Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Kembang Serukan Penguatan Jati Diri Bangsa
NEGARA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, Rabu (1/10).
Apel yang mengusung tema nasional 'Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya' ini dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, di Stadion Pecangakan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Acara tersebut menjadi momentum refleksi mendalam mengenai pentingnya ideologi negara di tengah tantangan zaman, sekaligus penegasan komitmen seluruh elemen di Gumi Makepung untuk menjaga keutuhan bangsa.
Tampak hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua TP PKK Jembrana Ny Ani Setiawarini Kembang Hartawan, Kapolres Jembrana, Dandim 1617 Jembrana, beserta perwakilan jajaran Forkopimda lainya, para Kepala OPD, ASN, hingga perwakilan pelajar.
Dalam amanatnya, Bupati Kembang Hartawan menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah hari yang memiliki makna historis mendalam. Khususnya mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan ideologi negara dari ancaman paham yang bertentangan.
"Peristiwa kelam di masa lalu mengajarkan kita bahwa Pancasila adalah benteng terakhir yang harus kita jaga dan pertahankan," ujar Bupati Kembang.
Bupati Kembang mengatakan, keberagaman di Indonesia, termasuk di Jembrana, adalah kekayaan tak ternilai. Pancasila terbukti sebagai payung yang melindungi semua. "Kelima sila ini telah terbukti sakti, mampu mempersatukan kita di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan," imbuhnya.
Lebih dari sekadar mengenang, Bupati Kembang juga menekankan pentingnya langkah konkret dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila. Menurutnya, Pancasila tidak boleh hanya menjadi simbol yang diucapkan di forum resmi, tetapi harus terinternalisasi sebagai panduan dalam setiap aspek kehidupan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Jembrana, terutama Aparatur Sipil Negara, untuk menjadikan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan sumber inspirasi dalam setiap program pembangunan," ucap Bupati Kembang.
Dia berharap, peringatan ini menjadi momentum untuk menyuntikkan semangat baru, terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah. "Mari kita jadikan peringatan ini sebagai pemacu semangat untuk terus bergerak, bergotong royong, dan menjaga kerukunan demi mewujudkan Jembrana Maju, Harmoni dan Bermartabat," tambahnya.
Rangkaian Apel ditutup dengan pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta apel. Pembacaan ikrar tersebut merupakan bentuk komitmen bersama untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. @ode
Komentar