nusabali

Petani Keluhkan Aksi Tengkulak

  • www.nusabali.com-petani-keluhkan-aksi-tengkulak

TABANAN, NusaBali - Keberadaan tengkulak atau calo yang kerap mempermainkan harga hasil panen menjadi keluhan utama petani di Tabanan. Masalah ini mencuat dalam dialog terbuka antara Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga  dengan kelompok tani Subak Gubug II, Banjar Pengayehan, Desa Gubug, Kamis (25/9).

Petani menilai harga yang mereka peroleh dari hasil kerja di sawah sering tidak sebanding dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan. Tengkulak dinilai lebih banyak memainkan harga sehingga petani hanya menerima keuntungan tipis. “Kami merasa dirugikan karena harga selalu dimainkan tengkulak. Padahal petani sudah bekerja keras di sawah,” ungkap salah satu perwakilan petani.
 
Menanggapi hal ini, Wabup Dirga menegaskan komitmen pemerintah untuk membangkitkan kembali peran Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai wadah ekonomi kerakyatan. Menurutnya, KUD yang sehat bisa menjadi benteng petani agar tidak lagi bergantung pada tengkulak.

“Kami berupaya menghidupkan kembali KUD agar sehat dan berjalan. Kalau KUD bagus, harga hasil pertanian bisa ditentukan secara layak dan tidak kalah murah dibandingkan harga tengkulak,” tegas Dirga.
 
Selain masalah harga, dalam pertemuan hangat tersebut petani juga menyinggung minimnya minat generasi muda untuk melanjutkan profesi di sektor pertanian. Dirga menilai hal ini menjadi tantangan besar ke depan dan harus ditangani bersama. “Kalau hasil pertanian kita tidak menarik dan tidak menjanjikan, tentu petani milenial tidak akan datang. Karena itu, pertanian harus dikemas agar tidak hanya jadi pekerjaan mencari penghidupan, tetapi juga hobi yang membanggakan,” ujarnya.
 
Di akhir pertemuan, Wabup Dirga menyampaikan arahan Bupati Komang Sanjaya agar masyarakat turut menjaga lahan pertanian dari alih fungsi yang tak terkendali, serta memberi perhatian penuh terhadap sistem irigasi. Dia menegaskan, irigasi adalah kunci utama keberlanjutan pertanian di Tabanan.
 
Melalui dialog dua arah ini, pemerintah berharap aspirasi petani dapat terserap secara nyata dan ditindaklanjuti. "Saya memastikan Pemkab Tabanan akan terus hadir bersama petani untuk menjaga pertanian tetap kuat sebagai lumbung pangan Bali," tandasnya.7des

Komentar