nusabali

BBMKG Peringatkan Potensi Gelombang 4 Meter

  • www.nusabali.com-bbmkg-peringatkan-potensi-gelombang-4-meter

MANGUPURA, NusaBali - Nelayan dan operator kapal diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi yang melanda sejumlah perairan di Bali. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait peluang terjadinya gelombang hingga 4 meter itu berlaku mulai Senin (22/9) hingga Kamis (25/9) mendatang.

Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Selat Bali Bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok Bagian Selata, dan Perairan Selatan Pulau Bali. Kondisi ini dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. 

“Perahu nelayan rawan terbalik bila angin mencapai 15 knot dengan gelombang 1,25 meter, kapal tongkang berisiko pada angin 16 knot dengan gelombang 1,5 meter, dan kapal ferry berbahaya pada angin 21 knot dengan gelombang 2,5 meter,” jelas Cahyo Nugroho pada Minggu (21/9).

Selain itu, peluang gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter juga terpantau di Selat Lombok Bagian utara dan perairan utara pulau Bali. 

Untuk kondisi ini, Cahyo Nugroho tetap mengingatkan nelayan kecil maupun kapal tongkang agar tidak memaksakan berlayar. Dari analisis sinoptik, pola angin di perairan utara dan selatan Bali umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan antara 4 hingga 25 knot. Situasi ini menjadi pemicu utama tingginya gelombang laut dalam beberapa hari ke depan.

Meski peringatan dini hujan nihil dikeluarkan untuk seluruh wilayah Bali, Cahyo Nugroho mengatakan jika pihaknya memprediksi adanya potensi angin kencang di Kabupaten Karangasem pada Senin (22/9). “Kami imbau masyarakat pesisir, wisata bahari, dan pelaku transportasi laut agar memperhatikan informasi peringatan dini ini,” imbaunya. 7 ol3

Komentar