15 Pendaki Gunung Batukaru Digigit Anjing Diduga Rabies
TABANAN, NusaBali.com – Sebanyak 15 pendaki Gunung Batukaru dari arah Kecamatan Pupuan digigit anjing diduga rabies saat berada di puncak gunung di Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (21/9/2025).
Perbekel Pujungan, I Made Rimayasa, membenarkan peristiwa tersebut. Informasi awal ia terima dari pecalang sekitar pukul 13.00 WITA.
“Ada sekitar 15 pendaki yang digigit di bagian kaki. Saat ini mereka sudah diarahkan untuk mendapatkan vaksin rabies sebagai langkah antisipasi. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pak Camat Pupuan dan mengimbau pendaki lebih berhati-hati,” tegas Rimayasa.
Ia menambahkan, banyaknya pendaki yang naik ke Gunung Batukaru membuat kondisi puncak semakin ramai dan kotor. Hal ini diduga memicu keberadaan anjing liar di kawasan tersebut.
“Banyak makanan berserakan, sehingga anjing berkeliaran di atas. Kami berharap pemerintah turun tangan, meski soal pendakian ini kewenangannya ada di kehutanan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Pupuan, I Gusti Kade Dwipayana, memastikan penanganan terhadap korban telah dilakukan. Dari 15 pendaki, lima orang sudah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR), sementara 10 orang lainnya masih dalam perjalanan turun untuk segera ditangani.
“Laporan yang kami terima, anjing yang menggigit hanya satu ekor. Saat ini relawan sedang menyiapkan evakuasi terhadap anjing tersebut,” kata Dwipayana.
Kasus ini menambah kewaspadaan terhadap potensi rabies di wilayah Tabanan. Aparat desa bersama pihak kecamatan terus memantau perkembangan, sembari mengingatkan masyarakat maupun pendaki untuk lebih waspada saat beraktivitas di kawasan Gunung Batukaru. *des
Komentar