Menggelandang, 4 Anak Dipulangkan ke Jawa
NEGARA, NusaBali - Empat anak jalanan diamankan oleh tim gabungan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (16/9). Setelah didata dan diberi pembinaan, anak yang mengaku kehabisan bekal ini dipulangkan ke daerah asal mereka di Jawa.
Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan, empat anak jalanan itu diamankan saat ditemukan mengamen di Gilimanuk.
Dari empat anak yang diamankan, dua di antaranya masih di bawah umur dan ada seorang perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dua orang di bawah umur berinisial M,16, asal Jember, dan MRP,16, asal Pasuruan. Dua lainnya, berinisial MH, 24, dan EA, 24, sama-sama asal Probolinggo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempatnya datang dari arah Denpasar dan mengaku sebagai buruh bangunan yang kehabisan bekal. "Pengakuannya tidak punya bekal pulang sehingga akhirnya ngamen. Katanya sempat kerja jadi buruh bangunan di Denpasar," ucap Tony.
Setelah diamankan, mereka sempat dibawa ke Kantor Lurah Gilimanuk untuk dimintai keterangan dan diberi pembinaan oleh Babinsa, Binmas, serta Kasi Trantib Kelurahan Gilimanuk. Setelah itu, mereka kemudian dipulangkan ke daerah asal menggunakan KMP Elfina melalui Pelabuhan Gilimanuk dengan pengawalan aparat gabungan.
Tony menambahkan, pemulangan anak jalanan ataupun anak punk ini kerap menemui kendala. Menurutnya, tidak semua perusahaan kapal bersedia membantu pemulangan dengan langsung menyediakan tiket. "Terkadang mereka itu kan tidak membawa bekal. Ini kami di kelurahan yang belikan tiket agar bisa dipulangkan. Kalau jumlahnya hanya 2 atau 3 orang, tidak masalah. Tapi kalau lebih tentu agak berat. Apalagi ini sering diamankan di Gilimanuk," ungkapnya.7ode
Komentar