Ni Made Dwi Panti Indrayanti Cetak Sejarah, Jadi Sekda Perempuan Pertama di Yogyakarta
YOGYAKARTA, NusaBali.com – Birokrat kelahiran Klungkung, Bali, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, resmi mencetak sejarah baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia dilantik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (16/9/2025). Indrayanti menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan strategis tersebut, menggantikan Beny Suharsono yang memasuki masa purnatugas.
Sri Sultan menegaskan bahwa jabatan Sekda memiliki peran vital sebagai simpul pengendali birokrasi sekaligus penghubung visi gubernur dengan operasional perangkat daerah.
“Di DIY, peran ini semakin krusial karena status keistimewaan bukan hanya memberi ruang otonomi, tetapi juga menuntut tanggung jawab moral, menjaga warisan budaya, dan memastikan kemajuan yang tidak tercerabut dari akar,” ujar Sri Sultan.
Ia menambahkan, tantangan Sekda ke depan mencakup isu strategis seperti penanganan sampah, tata kelola Tanah Kas Desa (TKD), serta percepatan pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). “Dalam ekosistem birokrasi, Sekda adalah simpul. Jika simpulnya lemah, benang akan kusut. Jika simpulnya kokoh, kain akan terbentang utuh,” tegasnya.
Karier Panjang Hingga Puncak Jabatan
Ni Made Dwi Panti Indrayanti bukan sosok baru dalam birokrasi DIY. Ia mengawali kariernya sebagai CPNS di Setwilda DIY pada 1998. Sejak itu, ia menempati sejumlah posisi penting, mulai dari Kepala Biro APSDA, Kepala Dinas Perhubungan, Penjabat Bupati Kulon Progo, hingga terakhir menjabat sebagai Kepala Bapperida DIY.
“Alhamdulillah, diberi amanah yang luar biasa. Tugasnya tentu berat, tapi saya yakin insyaAllah dengan kolaborasi dan sistem yang kuat bisa dijalankan dengan baik,” kata Indrayanti usai pelantikan.
Komentar