Pelamar PPPK Paruh Waktu Serbu Loket SKCK
TABANAN, NusaBali - Ratusan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu menyerbu loket layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polres Tabanan, Jumat (12/9). Serbuan ini membuat permohonan SKCK mengalami peningkatan drastis dari hari biasa.
Bahkan pada Jumat (12/9) kemarin pencari SKCK tembus sampai 900 orang. Selain itu ada sampai yang datang ke Polres Tabanan sejak pukul 05.00 pagi. Kondisi ini sempat membuat petugas Polres Tabanan kewalahan. Dan untuk mengantisipasi antrian panjang, kepolisian menerbitkan aturan baru, permohonan SKCK bisa diakses di masing - masing Polsek.
Kepala Satuan Intelijen (Kasat Intel) Polres Tabananan I Ketut Agus Wicaksana Julyawan mengakui layanan SKCK di Polres Tabanan. Peningkatan layanan sudah terjadi sejak Kamis (11/9). "Kalau Kamis itu sudah tembus 200 orang per hari, dan hari ini (Jumat kemarin) sampai 900 orang," ujarnya.
Dengan peningkatan tersebut, petugas memang sempat kewalahan. Padahal sebelumnya sebagai langkah kesiapan sudah disediakan nomor antrian, namun pencari SKCK berlomba - lomba ingin mendahului. "Tapi kita sudah atur hal ini. Tidak sampai ada pingsan ataupun hal lain," katanya.
Sebagai langkah pasti dalam pelayanan agar tidak sampai mengalami antrian panjang, kepolisian melalui Polda Bali sudah menerbitkan aturan pada Jumat pukul 13.00 Wita. Aturan itu memberi kebijakan bahwa SKCK bisa didapat di masing - masing Polsek. "Agar tidak antri panjang, jadi SKCK sekarang bisa didapat di masing - masing Polsek. Itu sudah ada kebijakan," katanya.
Selain itu, Polres Tabanan juga memperpanjang layanan. Layanan penerbitan SKCK akan dilayani sampai Minggu (14/9). "Dari BKN juga ada kebijakan. Pengisian pormulir untuk PPPK Paruh Waktu itu diperpanjang sampai 22 September yang semula 15 September," tandasnya.7des
1
Komentar