Masalah Dengan Pacar, Remaja Gantung Diri
Sempat Kirim Pesan Bunuh Diri via SMS
BANGLI, NusaBali
Seorang remaja Ni Nyoman S, 14, asal Banjar Pradi, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kandang sapi warga Banjar Buluh, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (11/10). Diduga Nyoman S ada masalah dengan pacar, dan sebelum gantung diri sempat mengirim pesan singkat kepada pacarnya.
Informasi yang terhimpun, Rabu sekitar pukul 14.00 Wita, Nyoman S yang hanya tamatan SD ini pergi ketegalan untuk mencari rumput. Tidak ada hal yang aneh saat itu, karena itu biasa ia kerjakan. Namun hingga sore Nyoman S tidak kunjung pulang. Pihak keluarga mulai khawatir, dan memutuskan untuk melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 20.00 Wita, Nyoman S ditemukan dalam keadaan gantung diri di bekas kandang sapi milik I Ketut Berak, 45, sekaligus yang menemukan Nyoman S tergantung, dan lokasi berada di lahan milik I Wayan Balik, 70. Mendapati hal tersebut Berak langsung memberitahukan warga sekitar. Kemudian warga langsung menurunkan Nyoman S yang tergantung dengan menggunakan tali plastik berwarna hujau.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Unit Reskrim Polsek Kintamani langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Diketahui Nyoman S sempat mengirimkan pesan singkat pada seseorang yang diduga pacaranya. "Dalam pesan korban mengatakan akan gantung diri dan pergi jauh dan mendoakan pacar korban bahagia setelah kepergian korban. Pesan dikirim pukul 14.00 wita, dan handphone ditemukan bersama jenasah," jelasnya.
Disinggung identitas orang yang diduga pacar korban AKP Sulhadi pihaknya masih melakukan lidik, mengingat di handphone tersebut tidak tersimpan nama yang bersangkutan. "Pesan dikirim pada seseorang yang diduga pacar, namun tidak tersimpan namanya," imbuhnya. *e
Informasi yang terhimpun, Rabu sekitar pukul 14.00 Wita, Nyoman S yang hanya tamatan SD ini pergi ketegalan untuk mencari rumput. Tidak ada hal yang aneh saat itu, karena itu biasa ia kerjakan. Namun hingga sore Nyoman S tidak kunjung pulang. Pihak keluarga mulai khawatir, dan memutuskan untuk melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 20.00 Wita, Nyoman S ditemukan dalam keadaan gantung diri di bekas kandang sapi milik I Ketut Berak, 45, sekaligus yang menemukan Nyoman S tergantung, dan lokasi berada di lahan milik I Wayan Balik, 70. Mendapati hal tersebut Berak langsung memberitahukan warga sekitar. Kemudian warga langsung menurunkan Nyoman S yang tergantung dengan menggunakan tali plastik berwarna hujau.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Unit Reskrim Polsek Kintamani langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Diketahui Nyoman S sempat mengirimkan pesan singkat pada seseorang yang diduga pacaranya. "Dalam pesan korban mengatakan akan gantung diri dan pergi jauh dan mendoakan pacar korban bahagia setelah kepergian korban. Pesan dikirim pukul 14.00 wita, dan handphone ditemukan bersama jenasah," jelasnya.
Disinggung identitas orang yang diduga pacar korban AKP Sulhadi pihaknya masih melakukan lidik, mengingat di handphone tersebut tidak tersimpan nama yang bersangkutan. "Pesan dikirim pada seseorang yang diduga pacar, namun tidak tersimpan namanya," imbuhnya. *e
Komentar