nusabali

Bupati Kembang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

  • www.nusabali.com-bupati-kembang-tetapkan-status-tanggap-darurat-bencana

NEGARA, NusaBali - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Rabu (10/9) dini hari, telah menyebabkan kerusakan parah dan menelan dua korban jiwa. Merespons kondisi itu, Pemkab Jembrana dengan sigap menetapkan status Tanggap Darurat Bencana.

Keputusan penting ini diambil dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Jembrana dan jajaran OPD Pemkab Jembrana yang digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Rabu (10/9). Meskipun harus mengikuti rapat secara daring karena masih dalam masa pemulihan cedera tangan, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memimpin langsung koordinasi tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Kembang menginstruksikan langkah-langkah cepat untuk penanganan korban dan warga terdampak. Ia juga memerintahkan pembentukan dapur umum di Kantor BPBD dan di setiap desa yang terendam banjir. Selain itu, posko penampungan bantuan juga akan didirikan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan terkoordinasi dan tepat sasaran.

Sebagai dasar hukum, Bupati Kembang juga menginstruksikan Sekretaris Daerah Jembrana dan Kepala Pelaksana BPBD untuk segera menyusun Surat Keputusan (SK) terkait penetapan status Tanggap Darurat Bencana. "Penanganan di lapangan sudah dilakukan dengan sangat sigap. Namun, kita menyadari bahwa bantuan yang tersedia belum sepenuhnya mencukupi karena kebutuhan biaya yang sangat besar," ujar Bupati Kembang.

Bupati Kembang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda, OPF, dan tim gabungan yang telah bergerak cepat dalam penanganan darurat di lapangan. Ia pun berharap para warga yang terdampak bisa segera pulih. 

Bupati Kembang juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. Ia juga berharap adanya bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak untuk mempercepat proses pemulihan pascabanjir.

"Bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk mempercepat proses pemulihan pascabanjir. Bersama kita hadapi ini, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," ucap Bupati Kembang.

Seperti diketahui, bencana banjir pada Rabu (10/9) dini hari, terjadi menyusul hujan yang sempat berlangsung sejak Senin (8/9) sore lalu. Selain merendam atau menyebabkan kerusakan di rumah-rumah warga maupun berbagai fasilitas umum, bencana banjir tersebut juga merenggut nyawa dua orang warga dalam insiden terpisah di Desa  Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana.7ode

Komentar