nusabali

WNA Irlandia Jadi Korban Jambret di Kuta

  • www.nusabali.com-wna-irlandia-jadi-korban-jambret-di-kuta

MANGUPURA, NusaBali - Potongan video rekaman kamera CCTV viral di media sosial. Video berdurasi siangkat itu menjelaskan bahawa seorang wisatawan mancanegara asal Irlandia berinisial SP jadi korban perampokan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kubu Anyar, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, pada Senin (1/9) malam. Video itu pertama kali di unggah oleh akun Instagram @magar_syaga melalui instastorynya. 

Dalam rekaman CCTV itu menunjukkan, korban tengah berjalan bersama ibunya. Saat itu, korban dan ibunya hendak menyebrang dari jalur kiri menuju jalur kanan. Posisinya, korban berada di sebelah kanan. 

Ketika hendak menyebrang, tiba-tiba dari arah berlawanan seorang pengendara sepeda motor matic warna hitam, mengenakan helm warna abu-abu bermasker, serta mengenakan jaket hitam berbalik arah di depan korban. 

Pelaku mendekat, kemudian seketika menarik kalung emas yang dikenakan korban, lalu tancap gas sepeda motornya.  Beruntung kalung tersebut tidak gampang putus saat ditarik pelaku. Namun, karena tarikan yang cukup kuat dari pelaku membuat leher korban ikut tertarik dan ibu korban yang memegang tangan korban juga ikut tertarik hingga jatuh ke aspal. 

Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra, membenarkan adanya penjambretan tersebut. Dikatakannya, pelaku gagal mengambil kalung korban.
"Saat itu korban mau menyebrang  jalan. Pelaku datang dengan sepeda motor langsung menarik poaksa kalung korban. Untungnya kalung korban tidak putus. Hanya saja korban sampai jatuh ke aspal akibat kuatnya tarikan," papar Kompol Agus saat dikonfirmasi Selasa (2/9) siang. 

Dikatakannya, korban tidak melaporkan secara resmi kejadian tersebut. Namun, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. "Kita sudah lidik ciri-ciri dari fisik pelaku dan kendaraan yg digunakan. Sementara itu yg bisa kami sampaikan terkait peristiwa tersebut," tuturnya. 

Ia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal khususnya jambret dengan tidak menggunakan kalung saat di tempat umum serta rawan, tidak menggunakan Handphone saat berkendara dan gunakan tas ransel yang aman dari ancaman tindak kejahatan. 

Kapolsek juga mengajak agar masyarakat bisa melaporkan setiap potensi tindak kejahatan di sekitarnya dengan menghubungi call center 110. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, karena kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas Polri, melainkan tanggung jawab kita bersama," imbuhnya.7 cr80

Komentar