Dunia Kampus Tercoreng, Sesama Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Bentrok
GOWA, NusaBali - Lingkungan kampus yang mestinya jadi tempat yang aman dan nyaman. Namun hal itu tercoreng oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) terlibat bentrok dengan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, pada Jumat (29/8).
Mereka saling serang melempar batu hingga mengakibatkan sejumlah kaca jendela fasilitas ruangan belajar pecah. Pemicu dari bentrokan itu diduga akibat salah satu mahasiswa dari fakultas telnologi berinisial RA, 20 ditikam. Pelaku penikaman dituduhkan kepada mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.
Peristiwa penikaman itu terjadi pada hari ketiga masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 Mahasiswa Baru (Maba). Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut. Beruntung cepat ditangani pihak rumah sakit sehingga jiwanya selamat.
"Pemicunya kejadian tadi subuh, ada mahasiswa ditikam, tapi pelakunya bukan mahasiswa. Bentrokan itu terjadi karena informasi yang salah. Penyebab informasi sesat itu juga tidak diketahui secara persis," ungkap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar Prof Muhammad Halifah Mustamin kepada wartawan di kampus setempat pasca kejadian.
Dikatakannya, korban penikaman adalah salah satu panitia PBKA 2025. Peristiwa penikaman itu juga tidak terjadi di kampus. "Pelakunya sudah ditangkap polisi. Pelaku bukan mahasiswa UIN," ungkapnya.7 ant
1
Komentar