nusabali

Bahlil Sahkan Kepengurusan Golkar Bali

Tancap Gas, Demer Siapkan Musda Kabupaten/Kota

  • www.nusabali.com-bahlil-sahkan-kepengurusan-golkar-bali

Demer memenuhi janjinya tidak memangkas kader yang sebelumnya masuk dalam kepengurusan Golkar Bali 2020-2025 pimpinan Nyoman Sugawa Korry

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengesahkan kepengurusan DPD I Golkar Bali periode 2025-2030. Kepengurusan yang dinakhodai Gede Sumarjaya Linggih (Demer) berdasarkan hasil Musda Golkar Bali 13 Juli 2025 ini tinggal menunggu pelantikan saja. Namun demikian, Demer mengaku segera tancap gas menggerakkan mesin partai ke akar rumput dengan kerja-kerja politik.

Surat Keputusan DPP Golkar Nomor 102/DPP/Golkar/VIII/2025 ditandatangani Ketum Bahlil Lahadalia serta Sekjen DPP Golkar Muhammad Sarmuji tertanggal 24 Agustus 2025. Dalam Surat Keputusan tersebut, kepengurusan Golkar Bali cukup ‘gemuk’ yakni dengan komposisi 91 orang. Demer memenuhi janjinya tidak memangkas kader Golkar yang sebelumnya masuk kepengurusan Golkar Bali 2020-2025 yang dipimpin Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. 

Ada nama, Ida Bagus Gede Udiana yang menjabat Wakil Ketua Bidang Sosial dan Kerohaniawan. Gus De panggilan akrab politisi asal Geriya Taman, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini, selama kiprahnya di Golkar Bali memang dikenal lebih netral. Dia selalu ada di setiap peralihan gerbong kepengurusan. Sebelumnya, Gus De menjabat Wakil Ketua Bidang Keagamaan. Nama lain di kepengurusan sebelumnya yang kembali direkrut Demer, yakni I Gusti Ayu Agung Kendran Wahyuni, putri dari eks Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai ini dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Organisasi.

Kemudian ada Ni Putu Yuli Artini, Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali tiga periode yang juga putri eks Bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg dipercaya menjabat Wakil Bendahara Pemberdayaan Perempuan. Lainnya, ada I Gusti Ayu Ardaba Korry yang kembali dipercaya masuk pengurus dengan jabatan Wakil Ketua Bidang UMKM, Koperasi dan Pembangunan Keluarga. Lainnya, pengurus yang merupakan loyalis Sugawa Korry kembali direkrut ada I Ketut Nesa, politisi asal Kelurahan Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Pemuda exofficio Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali dipercaya menjabat Wakil Bendahara Bidang Sosial dan Kerohanian. 

Sebaliknya, I Putu Tesan dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Tani dan Nelayan. Sosok Tesan ini merupakan loyalis Sugawa Korry yang sebelumnya menggerakkan program-program pembinaan petani milenial Golkar Bali. Yang menarik, kepengurusan Golkar Bali kali ini memunculkan nama baru namun stok lama. Ada tiga eks Srikandi Golkar Bali yang sebelumnya menghilang. Mereka adalah I Gusti Ayu Mas Seri Lestari alias Gek Rani yang dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak Agung Anie Asmoro yang menjabat Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, dan Anak Agung Ayu Arina Sasrawati Hardy yang dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Bidang Pariwisata dan Ekonomi. 

Gek Rani, Anie Asmoro, dan Arina kader senior yang pernah duduk di kepengurusan Golkar Bali periode 2004-2009 pimpinan Ketua DPD I Golkar Bali Cokorda Gede Budi Suryawan (CBS). Demer saat dihubungi NusaBali, Selasa (26/8) mengatakan kepengurusan Golkar Bali tinggal dilantik saja. Kata dia, pelantikan hanya seremonial, menunggu jadwal Ketua Umum. “Pelantikan sifatnya hanya seremonial, kalau kepengurusan kami sudah sah dan bisa bekerja. Kita sudah komitmen tancap gas, kerja, kerja, kerja,” ujar politisi senior asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang anggota Fraksi Golkar DPR RI 5 periode berturut-turut ini.

Demer mengatakan, susunan kepengurusan Golkar Bali memang mendekati padat dan gemuk. Karena kombinasi lengkap, kalangan senior dan junior serta para milenial. Selain itu, Demer menegaskan, kepengurusan lama masih bertahan sekitar 40 persen. “Tidak ada pemangkasan total, kita komitmen 40 persen pertahankan yang lama, karena mereka juga pengalaman di kepengurusan,” ujar Demer.

Usai disahkan, kata Demer, kepengurusan Golkar Bali sudah bisa melaksanakan konsolidasi organisasi, seperti menyiapkan Musda di Golkar kabupaten/kota. “Ya, termasuk Musda DPD II Golkar Kabupaten/Kota sudah bisa dilaksanakan,” tegasnya. 7 nat

Komentar