Dahan Pohon Tumbang Timpa Pick Up
NEGARA, NusaBali - Insiden dahan pohon tumbang terjadi di Jalan Umum Pekutatan, tepatnya di depan SMAN 1 Pekutatan, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Rabu (20/8). Dahan pohon yang berukuran besar ini pun menimpa sebuah mobil pick up yang sedang terparkir di bawahnya.
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, kejadian ini diduga disebabkan oleh kondisi dahan pohon yang sudah lapuk. Dahan yang tumbang memiliki panjang sekitar 15 meter dengan diameter sekitar 50 sentimeter. Mobil pikap yang menjadi korban merupakan milik Gusti Komang Kusmayadi, 56, warga Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan.
Bagian atap mobilnya ringsek akibat tertimpa dahan pohon tersebut. Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, pemilik mobil ditaksir mengalami kerugian materiel mencapai Rp 2 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi Kamis (21/8), mengatakan bahwa peristiwa dahan pohon tumbang itu pun sudah langsung ditangani begitu menerima laporan pada Rabu pagi.
Penanganan dilakukan Tim reaksi cepat (TRC) dari BPBD Jembrana, dibantu oleh Babinsa, Trantib, Polprades, dan warga sekitar. Mereka berupaya membersihkan dahan pohon yang menimpa atap mobil pick up ataupun yang menutupi sebagian badan sehingga arus lalu lintas kembali normal. "Kami langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan. Fokus kami adalah membersihkan puing-puing pohon dan memastikan tidak ada lagi bahaya lanjutan," ucap Agus Artana.
Seusai hasil pengecekan jajarannya, Agus Artana mengatakan, peristiwa dahan pohon tumbang itu terjadi karena kondisi sudah lapuk. Selian itu, cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini diduga turut memicu kejadian tersebut.
Bertalian kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat melintas di area yang banyak terdapat pohon besar di tepi jalan. "Kondisi dahan pohon yang lapuk bisa saja tidak terlihat dari luar. Oleh karena itu, kami minta masyarakat selalu berhati-hati," ujar Agus Artana. 7ode
1
Komentar