Duh, Bule Nyuri di Pasar Ubud

Fatimah nekat mencuri jenis buah, sayur mayor, dan dua tas ransel, Sabtu (7/10) dini hari pukul 01.30 Wita. Pekerja swasta yang menginap di Desa Peliatan, Ubud ini sempat membuat gaduh seisi pasar yang bersiap menjual aneka bahan makanan. Polisi Polsek Ubud pun bergegas datang dan mengamankannya. Tidak jelas apa motif Fatimah mencuri jenis makanan ini. Sebab, meski sempat ditahan, Fatimah akhirnya dipulangkan lantaran korban yang salah satu pedagang itu tidak menuntut secara hukum. Fatimah pun kembali menikmati liburannya di Ubud.

Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Hadimastika, membenarkan penangkapan terhadap warga asing yang beralamat asli di 26 Rue Emir Abdelka Der Les Catro 31000 Oran Algeria tersebut. Tapi tak lama setelah diamankan, Fatimah dilepas polisi. "Sudah kami bina dan kembalikan ke keluarganya," ujar Iptu Hadimastika.

Saat beraksi di Pasar Ubud, Fatimah ini mengambil makanan. Di antaranya kentang, pisang dan tomat. "Korban tidak ada melapor kerugian cuma Rp 100. 000. Makanya kami kembalikan," tandasnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, Fatimah ini dilihat oleh beberapa saksi yang merupakan pedagang, dia tampak berkeliling Pasar Ubud.

Sambil keliling, Fatimah yang membawa dua tas ransel itu mengambil beberapa barang dagangan. Adapun barang yang diambil, di antaranya, dua buah tas ransel warna merah dan hitam. Di dalamnya berisi tiga kilogram kentang, satu sisir pisang hijau, dua kilogram tomat, dan satu kilogram mangga

Setelah mengambil barang, Fatimah bergegas pergi. Namun, aksi Fatimah tepergok pedagang. Dia langsung menjadi pusat perhatian. Beberapa orang saksi pun sempat menghadang dan mengamankannya.

Kegaduhan di Pasar Ubud kemudian sampai ke telinga polisi yang sedang patroli. Polisi pun mengambil alih pengamanan terhadap Fatimah. *nvi