PLN Gunakan Listrik Bali Green Flash di PICA Fest
DENPASAR, NusaBali - PT PLN (Persero) menggunakan layanan listrik Bali Green Flash di Paradise Island Clothing Association (PICA) Festival pada 24–27 Juli 2025 di Lapangan Niti Mandala, Denpasar.
Manajer PLN UP3 Bali Selatan I Putu Kariana di Denpasar, Sabtu (26/7), mengatakan keterlibatan PLN dalam PICA Fest merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan industri kreatif dan digitalisasi layanan pelanggan.
“Melalui PICA Fest 2025, PLN tak hanya hadir sebagai penyedia energi bersih melalui Bali Green Flash, tetapi juga ingin memberikan pengalaman langsung ke masyarakat terkait layanan digital kami,” ujar Kariana.
Dalam ajang tersebut, PLN menyuplai pasokan listrik sementara sebesar 1,1 megawatt (MW) melalui layanan Bali Green Flash, yakni solusi listrik sementara bebas emisi dan ramah lingkungan.
Layanan ini disalurkan ke 12 titik lokasi strategis di area venue, memastikan kegiatan tenant, area panggung, sistem pencahayaan, hingga booth UMKM berjalan tanpa hambatan dan tetap minim dampak lingkungan.
Kariana mengatakan kehadiran Bali Green Flash sekaligus menjadi simbol transformasi energi bersih yang terus digencarkan PLN di sektor pariwisata dan industri kreatif Bali.
“Ini adalah bagian dari transformasi menuju layanan kelistrikan yang mudah, cepat, dan modern,” kata Kariana.
PLN bersama ICON Plus juga menghadirkan layanan digital interaktif di area pintu masuk festival.
Melalui booth gabungan PLN dan ICON, pengunjung dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile, mencoba berbagai fitur seperti pembelian token, cek tagihan, pengajuan layanan, serta memberikan ulasan terhadap transaksi yang telah dilakukan.
Sebagai bentuk apresiasi, pelanggan yang mengunduh dan memberikan ulasan berhak memperoleh suvenir menarik dari PLN.
Panitia penyelenggara PICA Fest 2025, Andik, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN dalam menyukseskan acara ini.
Menurutnya, kehadiran PLN sangat krusial dalam menjamin kenyamanan dan kelancaran seluruh rangkaian acara.
“Tanpa pasokan listrik yang andal, mustahil bagi kami menghidupkan seluruh aspek acara, mulai dari panggung musik, tenant UMKM, hingga sistem pencahayaan,” katanya.
Dia menyatakan kolaborasi itu menjadi fondasi penting dalam mewujudkan PICA Fest sebagai festival kreatif yang ramah lingkungan.
Mengusung semangat kreativitas lokal, festival ini kembali menjadi sorotan masyarakat Bali dengan menghadirkan lebih dari 100 tenant clothing lokal, stand kuliner kekinian, serta pentas musik yang digelar selama empat hari berturut-turut.
Kombinasi fashion, musik, dan gaya hidup modern ini diproyeksikan menarik lebih dari 80.000 pengunjung dari dalam dan luar Bali. 7 ant
Komentar