Cangkir Karakter Buatan Siswa SLBN 1 Badung Diminati Hotel Berbintang
MANGUPURA, NusaBali - Hasil keterampilan anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung mendapat sambutan positif dari industri pariwisata.
Salah satu produk unggulan yang paling diincar yaitu cangkir (mug) karakter buatan siswa, bahkan kini diminati oleh hotel-hotel berbintang di sekitar sekolah yang beralamat di Kecamatan Kuta Selatan itu.
Guru kelas IX SMPLB sekaligus pengampu keterampilan TIK, I Gusti Bagus Ariana Suteja, menjelaskan bahwa cangkit karakter ini dibuat oleh siswa berkebutuhan khusus dari jenjang SMPLB hingga SMALB, khususnya yang memiliki kemampuan dasar membaca dan menulis. Mayoritas siswa yang terlibat merupakan penyandang disabilitas tunarungu, tunawicara, maupun tunadaksa ringan.
“Produksi mug sudah lumayan banyak. Salah satunya kami pernah dapat pesanan 200 mug dari salah satu hotel, Ritz-Carlton, Westin, dan lainnya. Kami juga menjualnya melalui Instagram sekolah dan dipasarkan dalam setiap pameran keterampilan,” jelas Suteja Kamis (19/6).
Lebih lanjut Suteja mengatakan, cangkir karakter ini diproduksi menggunakan proses digital. Desainnya dikerjakan langsung oleh para siswa menggunakan aplikasi Canva, kemudian dicetak dan dipindahkan ke cangkir dengan metode sublimasi panas menggunakan model laminating. “Pembuatan satu mug butuh waktu sekitar 150 detik. Tapi yang agak lama biasanya di bagian desain, tergantung permintaan customer,” tambahnya.
Tak hanya cangkir karakter, siswa SLBN 1 Badung juga memproduksi pin, gantungan kunci, hingga kaus sablon digital. Produk-produk ini dijual dengan harga terjangkau. Cangkir karakter dibanderol Rp 35.000 per buah, sementara pin dan gantungan kunci dijual seharga Rp 15.000.
Selain melatih keterampilan teknis dan kreativitas, kegiatan ini disebut bertujuan membentuk mental wirausaha siswa. Menurut Suteja, hasil penjualan dikembalikan ke sekolah dan juga diberikan sebagian kepada siswa.
“Yang utama bukan soal hasil jualannya, tapi bagaimana anak-anak ini bisa mandiri. Siapa tahu kelak mereka bisa buka usaha sendiri dan punya penghasilan,” ujarnya.
Kepala SLB Negeri 1 Badung Ni Nyoman Suwastarini, mengatakan pihak sekolah aktif memasarkan produk siswa ke berbagai segmen. Bahkan, pihak sekolah kini memiliki satu outlet khusus untuk menampilkan dan menjual karya siswa di Hotel Westin, Nusa Dua. Selain itu, hotel-hotel seperti Ritz-Carlton, Fairfield, Renaissance Bali, dan Waterbom Bali juga turut mendukung pemasaran produk siswa dengan memberikan ruang promosi maupun melakukan pemesanan langsung.
“Kami berusaha memasarkan produk mereka melalui berbagai kegiatan, seperti di hotel, memajang hasil karya di Instagram, lalu ikut pameran yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali,” kata Suwastarini. 7 ol3
Komentar