nusabali

Tips Mencegah Bau Lembap di Ruangan yang Jarang Dibuka

  • www.nusabali.com-tips-mencegah-bau-lembap-di-ruangan-yang-jarang-dibuka

DENPASAR, NusaBali.com - Tidak bisa dimungkiri, ruangan yang jarang dibuka sering kali menjadi sumber bau lembap yang cukup mengganggu. Meskipun terlihat bersih, ruangan yang tertutup dalam waktu lama bisa menciptakan aroma tidak sedap karena sirkulasi udara yang buruk dan kelembapan yang terperangkap.

Artikel ini akan membahas cara-cara sederhana namun efektif untuk mencegah bau lembap, terutama jika Anda memiliki ruang tamu, gudang, atau kamar kosong yang jarang digunakan.

Gunakan Dehumidifier atau Alat Pengurang Kelembapan

Alat seperti dehumidifier bisa sangat membantu untuk menyerap kelembapan berlebih di ruangan tertutup. Kelembapan inilah yang sering menyebabkan bau apek karena menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. 

Jika Anda belum punya dehumidifier, alternatif murah seperti kapur barus, arang aktif, atau silica gel juga bisa digunakan untuk menyerap kelembapan secara perlahan. Letakkan bahan-bahan tersebut di sudut-sudut ruangan atau dalam lemari yang ada di ruangan tersebut.

Bersihkan Secara Berkala, Meskipun Jarang Dipakai

Ruangan yang jarang digunakan bukan berarti boleh dibiarkan begitu saja. Justru ruangan seperti ini harus mendapat perhatian lebih. Bersihkan debu di lantai, meja, dan sudut-sudut ruangan minimal seminggu sekali. 

Jangan biarkan ada tumpukan barang lembap, kain basah, atau kardus yang menempel di dinding, karena semuanya bisa menjadi penyebab utama bau lembap. Pembersihan rutin akan membantu mencegah bau sekaligus menjaga kebersihan lingkungan rumah secara keseluruhan.

Pasang AC Berkualitas agar Udara Tetap Segar

Kalau ruangan tersebut cukup penting dan sering digunakan sesekali, misalnya ruang kerja atau kamar tamu, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang AC. Selain membuat ruangan sejuk, AC juga bisa membantu menjaga kelembapan agar tidak berlebih. 

Untuk pilihan yang efisien, Anda bisa melihat referensi harga AC Daikin 1/2 PK yang cukup terjangkau untuk ruangan kecil dan hemat energi. Banyak toko jual AC Daikin baik secara online maupun offline yang menyediakan model-model terbaru dengan teknologi penyaring udara yang canggih.

Pastikan Ventilasi Udara Tetap Terjaga

Salah satu penyebab utama bau lembap adalah sirkulasi udara yang buruk. Ruangan yang tertutup rapat tidak memungkinkan pertukaran udara dari luar, sehingga udara lembap dan bau bisa menetap di dalamnya. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa membuka jendela atau pintu minimal sekali sehari, meskipun hanya selama beberapa menit. Jika ruangan tidak memiliki jendela, pertimbangkan untuk memasang ventilasi tambahan atau exhaust fan agar udara di dalam tidak “mengendap”.

Tambahkan Tanaman Indoor atau Pewangi Alami

Tanaman indoor seperti lidah mertua, peace lily, atau sirih gading bisa menjadi solusi alami untuk menyegarkan udara. Tanaman-tanaman ini tidak hanya menyerap racun, tapi juga membantu menjaga kelembapan tetap stabil. 

Anda juga bisa menambahkan pewangi ruangan berbahan alami, seperti minyak esensial atau lilin aromaterapi. Pilih aroma seperti lavender, citrus, atau kayu manis yang bisa menetralisir bau lembap dan memberikan kesan ruangan yang bersih dan segar.

Ruangan yang jarang dibuka memang cenderung lembap dan berbau, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan menjaga sirkulasi udara, rutin membersihkan, dan mempertimbangkan penggunaan perangkat pendukung seperti AC atau dehumidifier, Anda bisa menjaga ruangan tetap segar dan nyaman kapan pun ingin digunakan. Jadi, mulai sekarang, jangan biarkan ruangan Anda jadi sarang bau apek, ya!

Komentar