Sisakan Ribuan Rumah Tidak Layak Huni
Sasaran Bedah Rumah Prioritaskan Masyarakat dengan Kasus Stunting
Masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp 20 juta untuk membangun rumah baru yang lebih layak.
SINGARAJA, NusaBali
Bantuan bedah rumah untuk masyarakat yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah berprogres 50 persen. Total ada 111 unit bantuan bedah RTLH yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang bersumber dari APBD Buleleng.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, Ni Nyoman Surattini dihubungi Kamis (19/6), mengatakan Pemkab Buleleng sudah menuntaskan RTLH untuk masyarakat miskin ekstrem. Sasaran tahun ini memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Buleleng dan juga yang memiliki kasus stunting.
“Untuk bantuan bedah RTLH tahun ini sudah berproses rata-rata baru 50 persen, dikerjakan secara swadaya oleh penerima bantuan. Semuanya bersumber dari APBD Buleleng sebesar Rp 2,2 miliar,” ucap Surattini.
Masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp 20 juta untuk membangun rumah baru yang lebih layak. Data terakhir Dinas Perkimta Buleleng, jumlah RTLH yang masih tersisa untuk dituntaskan sebanyak 4.711 unit.
Sementara itu Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Kamis (19/6) kemarin, mengecek langsung kelayakan calon penerima bantuan RTLH usulan 2026 di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dalam usulan bantuan RTLH tahun 2026, Dinas Perkimta Buleleng mengusulkan 418 unit untuk disiapkan anggarannya oleh Pemkab Buleleng. Namun usulan tersebut juga disampaikan ke pemerintah pusat.
Data calon penerima bantuan RTLH tahun 2026 mendatang, ditarik dari data Sistem Pelayanan Masyarakat Terpadu Kabupaten Buleleng (Si Permata), yang bersumber dari usulan desa dan kelurahan. Data usulan itu kemudian disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Setelah tadi dicek beberapa rumah calon penerima bantuan, semuanya memang layak untuk mendapat bantuan. Pemkab berkomitmen menuntaskan RTHL ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan juga,” terang Sutjidra.
Program penanganan RTLH menjadi fokus Pemkab Buleleng sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan. Bantuan rehab rumah ini pun diharapkan masyarakat miskin bisa menempati rumah yang lebih layak, untuk kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.7 k23
Komentar