Dua Spesialis Bobol Toko Tewas Ditembak
DENPASAR, NusaBali - Pelaku pembobolan Toko Grosir Bersinar di Jalan Pulau Belitung No 26 Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang beraksi pada, Senin (2/6) berhasil ditangkap aparat gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Sidoarjo.
Bahkan dua dari empat pelaku pencurian spesialis bobol toko lintas provinsi ini, yakni Edi Kurniawan (EK),40, dan Fatkhaul Maarif (FM),40, keduanya asal Magelang, Jawa Tengah, tewas ditembak petugas gabungan dalam upaya penyergapan di pintu Tol Kejapanan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Selasa (3/6) pagi. Kedua pelaku bersenjata parang ini ditembak petugas karena melakukan perlawanan. Satu orang lainnya berinisial BS,38, berhasil kabur dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara satu pelaku lainnya lagi Muhamad Rizki (MR),30, asal Magelang, Jawa Tengah berhasil ditangkap petugas dalam kondisi hidup.
Penyergapan terhadap keempat pelaku ini dilakukan setelah Polda Jatim menerima laporan dari Polsek Denpasar Selatan bahwa ada pelaku pencurian kabur ke arah wilayah Jawa Timur menggunakan mobil. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan penangkapan terhadap para tersangka setelah mereka melakukan pencurian di Toko Grosir Bersinar, Jalan Pulau Belitung Nomor 26, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (2/6) pagi pukul 05.00 Wita.
Di toko ini, kawanan maling ini mencuri ratusan slop rokok berbagai merk senilai Rp 275.102.905, uang admin Rp 25.460.000, dan uang kasir Rp 28.398.500. Pada pagi hari itu juga pemilik toko Devina Danayanti,27, melalui orang kepercayaannya Ni komang Astriani,33, membuat laporan ke Polsek Denpasar Selatan. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung gerak cepat. Berdasarkan keterangan para saksi dan rekaman kamera CCTV pelaku pembobol toko itu diketahui berjumlah empat orang. Mereka menggunakan mobil Daihatsu Luxio Nopol B 1538 WID.
Ditelusuri jejak dari mobil tesebut diketahui para pelaku kabur ke arah Pulau Jawa. Polsek Denpasar Selatan lalu berkoordinasi dengan Polsek Gilimanuk, dan Polsek Ketapang, Banyuwangi. Ternyata para pelaku dengan menggunakan mobil Daihatsu Luxio Nopol B 1538 WID itu sudah melewati Ketapang. Aparat Polsek Denpasar Selatan pun berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jawa Timur. Menerima laporan tersebut, tim gabungan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim melakukan pengadangan di jalur Tol Kejapanan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. "Saat diadang petugas, para pelaku tidak mau berhenti. Mereka beringas dan nekat menabrak petugas. Untungnya petugas berhasil menghindar sehingga selamat," ungkap AKP Sukadi.
Menghindari kejaran petugas, para pelaku menabrak palang pintu untuk keluar dari jalur tol. Pada saat itu petugas melepaskan tembakan peringatan. Para pelaku keluar dari dalam mobil untuk melarikan diri. Dua orang pelaku bersenjata parang mengancam petugas. Tak mau ambil risiko, petugas menembak keduanya hingga tumbang dan berujung tewas. Melihat dua rekan mereka tumbang setelah diberondong timah panas petugas, satu pelaku kabur dan satu pelaku memilih menyerah.
"Tersangka yang meninggal dievakuasi ke RS, sementara tersangka yang hidup dan barang bukti diamankan ke Mapolda Jatim menunggu Polsek Denpasar Selatan," bebernya. Kepada petugas Polda Jatim, tersangka MR mengakui melakukan pencurian bersama tiga orang temannya itu. Mereka beraksi pada banyak tempat yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Mereka bobol toko dengan cara merusak pintu lalu menjarah isinya. Barang hasil kejahatan kemudian dijual dan uangnya dibagi empat sama rata. Sebelum kabur ke Pulau Jawa, para tersangka menitipkan barang hasil curian mereka di Toko Grosir Bersinar di salah satu jasa pengiriman barang di Tabanan. Barang hasil kejahatan itu direncanakan dikirim ke Pulau Jawa. "Tersangka saat ini masih menjalani proses penahanan di Dit Reskrimum Polda Jatim," pungkas AKP Sukadi. 7 pol, cr80
Komentar