Komang Harik Ditunjuk jadi Pelatih Silat Denpasar
JAKARTA, NusaBali - Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2018 Singapura, Komang Harik Adi Putra kini menjadi pelatih. Dia menangani pesilat kelas laga Kota Denpasar untuk Porprov Bali 2025. Menurut Komang Harik, ini merupakan pertama kali dia mendapat amanah sebagai pelatih silat.
"Saya menjadi pelatih baru saja. Ini perdana bagi saya sebagai pelatih," ujar Komang Harik kepada NusaBali, Senin (16/6). Komang Harik menjadi pelatih untuk Porprov, karena dalam aturan atlet yang telah berlaga di Olimpiade, peraih medali Asian Games dan peraih medali emas SEA Games tidak diperkenankan turun di Porprov Bali.
Sebagai peraih medali emas kelas E Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Komang Harik pun tidak turun di Porprov. Dia dipercaya menangani pesilat kelas laga Kota Denpasar. Menurut Komang Harik, sebagai pelatih baru dia masih perlu adaptasi.
"Biar pun, saya punya pengalaman menjadi atlet, tapi harus adaptasi lagi. Kemudian memikirkan program latihan apa yang diberikan baik fisik maupun teknik," jelas Komang Harik. Selain itu, mantan pesilat Pelatnas ini juga memberikan motivasi serta berbagi pengalaman.
"Pastinya, saya memberikan motivasi dan pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi atlet, agar nantinya adik-adik atau atlet-atlet yang terjun di Porprov lebih semangat lagi dan mempunyai mental juara," tegas Komang Harik.
Tercatat, ada 15 pesilat kelas laga dari Kota Denpasar yang akan bertanding di Porprov Bali 2025. Mereka berlatih, empat kali pertemuan dalam seminggu. Komang Harik berharap, mereka membawa pulang medali, jika bisa meraih medali emas.
"Karena semua atlet, pasti menargetkan meraih medali emas. Semoga mereka mendapatkan medali tersebut," imbuh Komang Harik. Menurut pesilat dari Perguruan Bakti Negara ini, persaingan di Porprov kelak sudah merata.
Lantaran semua kabupaten telah menyiapkan atletnya. Tinggal bagaimana nanti, mereka bertanding di lapangan. "Atlet yang punya mental kuat, itu akan menjadi pemenangnya," imbuh Komang Harik. 7 k22
Komentar