nusabali

Putu Suryantini Ceritakan Perjalanan Cinta Lewat Single Perdana ‘Rejuna di Hati’

  • www.nusabali.com-putu-suryantini-ceritakan-perjalanan-cinta-lewat-single-perdana-rejuna-di-hati

DENPASAR, NusaBali - Usia tak jadi masalah bagi Ni Luh Putu Suryantini, 29, yang memiliki minat di bidang tarik suara sejak remaja untuk merilis lagu pertamanya. Ibu tiga anak ini melepas single bertajuk ‘Rejuna di Hati’ pada Kamis (12/6).

Suryantini mengungkapkan perjalanan hidupnya menemukan pasangan hidup melalui lagu ini. Penyanyi Bali Tri Puspa, kawannya, kemudian mengenalkannya dengan Pranajaya yang menciptakan lagu ‘Rejuna di Hati’ dengan sentuhan aransemen dari Dek Artha. Sementara video klip yang mengambil latar vila di Canggu digarap oleh Yasa Sega. 

“Astungkara sesuai dengan harapan dan pengalaman masa lalu tiyang,” ujar Suryantini ditemui saat perayaan anniversary ke-11 pernikahannya di Kuta, Badung, Kamis (12/6) malam. 

Suryantini sejak remaja telah ditinggal kedua orangtuanya. Menjadi yatim piatu dan harus merawat adik pun harus dijalaninya. Namun, pertemuan dengan suaminya, Ketut ‘Bobi’ Nadi Asa, 42, mengubah jalan hidupnya. 

Suryantini bertemu suami pertama kali saat sedang bekerja merias di acara keluarga besar suami di kampung halaman Buleleng. 

Terpaut 13 tahun, Suryantini tidak sekadar menemukan pendamping hidup tapi juga sosok ayah yang melindunginya. Karena itu, single ‘Rejuna di Hati’ dipersembahkannya untuk suami tercinta tepat di hari perayaan perkawinan mereka yang ke-11. 

Meski seorang ibu rumah tangga dengan segala kesibukannya mengurus anak dan suami, Suryantini mengaku tidak kesulitan begitu disodorkan lagu oleh Tri Puspa dan Pranajaya. Selain kisah dalam lagu pas dengan cerita hidupnya, pengalaman Suryantini menjadi gerong (sinden) saat masih remaja sekolah sedikit banyak memberikan basic tarik suara dalam menyelesaikan lagu ‘Rejuna di Hati’. Dia pun kerap bernyanyi di acara-acara keluarga besar.  “Dulu sempat jadi gerong kalau bahasa Indonesianya sinden, mewakili kecamatan waktu SMA,” ungkap penyanyi asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 

Sementara itu, sang suami, Bobi menyatakan dukungannya kepada istri mengembangkan minatnya, meskipun memulai karir di usia yang tidak muda lagi. Pengacara asal Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini mengaku tidak akan membatasi istri, meskipun saat ini anak-anak adalah prioritas utama dalam rumah tangga mereka. 

Bobi pun menyampaikan rasa syukurnya bisa dipertemukan dengan Suryantini yang kini menjadi istrinya dan ibu dari buah hati mereka. “Tidak ada kata-kata lagi yang bisa saya haturkan terima kasih banyak kepada istri tiyang sudah menjaga anak-anak dengan baik,” ucap pria yang juga pengusaha ini. 7 adi 

Komentar