Bupati Sanjaya Enggan Menanggapi Kasus Ujaran Kebencian Perbekel Baturiti
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya enggan menanggapi kasus ujaran kebencian yang melibatkan Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, I Made Suryana, sebagai terlapor.
Saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD Tabanan, Senin (16/6), Sanjaya menyatakan bahwa dirinya masih perlu mempelajari kasus tersebut lebih lanjut.
“Aduh. Urusan itu, saya pelajari dulu,” ujarnya. Dia mengaku kasus ini sudah sempat dibaca melalui media sosial, namun belum bisa memberikan sikap atau tanggapan resmi. Termasuk kemungkinan pemanggilan terhadap Perbekel Suryana pun belum bisa dipastikan.
“Selaku pemerintah daerah, karena ini urusan kepala desa dengan partai lain, kami belum masuk ke persoalan. Mohon maaf,” kata Sanjaya, seraya menyebut akan berkonsultasi lebih dulu dengan Sekda, Inspektorat, dan DPMD.
Sementara itu, penyidik Satreskrim Polres Tabanan menyatakan telah merampungkan kajian awal atas laporan ujaran kebencian yang diajukan oleh pengurus DPC Gerindra Tabanan terhadap I Made Suryana. “Kami sudah melaksanakan kajian dan analisa terhadap laporan tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Mohammad Taufik Efendi, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, klarifikasi terhadap saksi-saksi akan dilakukan dalam waktu dekat, termasuk terhadap terlapor yang dijadwalkan dalam minggu ini.7des
Komentar