nusabali

Lagi, Pasar Umum Negara Dilanda Banjir

  • www.nusabali.com-lagi-pasar-umum-negara-dilanda-banjir

NEGARA, NusaBali - Pasar Umum Negara (PUN) Bahagia di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, kembali dilanda banjir, Sabtu (14/6) sore. Hujan lebat yang sempat mengguyur kurang lebih selama 1 jam, menyebabkan genangan air setinggi mata kaki di Gedung A dan merendam sekitar 100 kios pedagang.

Banjir itu diatensi Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jembrana serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Meski air sudah mulai surut setelah penanganan, beberapa pedagang melaporkan kerusakan barang dagangan akibat terendam air.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, penanganan banjir itu memakan waktu hampir 2 jam. Dalam penanganan itu, juga dikerahkan 2 unit mesin penyedot air. "Diduga, penyebab banjir masih sama dengan sebelumnya. Saluran pembuangan air yang terlalu kecil dan cepat mampet sehingga air meluap dari lubang saluran air di dalam gedung," ucap Agus Artana, Minggu (15/6).

Terkait masalah itu, kata Agus Artana, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPRPKP untuk dicarikan solusi agar tidak terjadi banjir lagi," tegas Agus Artana.

Sementara Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta menyatakan bahwa bangunan PUN Bahagia masih dalam tanggungan pihak rekanan, yakni PT Adhi Persada Gedung (APG). Dia pun mengaku telah berkoordinasi ke pihak rekanan untuk memastikan penyebab dan penanganan terhadap masalah banjir tersebut.

"Masih tanggungan rekanan. Nanti kita minta itu dicek kembali dan dicarikan solusi agar tidak terulang lagi ke depannya. Yang jelas kalau memang itu karena masalah kontruksi, tanggungjawab rekanan," ucap Sudiarta. 

Untuk diketahui, banjir ini menjadi pengulangan dari kejadian serupa pada awal bulan November 2024. Kala itu, dari pihak rekanan sempat melakukan upaya perbaikan sebelum PUN Bahagia yang dibangun dengan nilai kontak mencapai Rp 141 Miliar ini diresmikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman pada akhir bulan November 2024 lalu. 

Terulangnya musibah ini membuat para pedagang dan masyarakat PUN Bahagia merasa kecewa. Mereka pun berharap masalah banjir ini bisa teratasi dan tidak terus-terusan berulang saat terjadi hujan.7ode

Komentar