Mei, Penumpang di Bandara Tembus di Atas 2 Juta
MANGUPURA, NusaBali - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang selama periode Mei 2025.
Bandara yang terletak di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung ini melayani 2.040.309 penumpang dalam sebulan, menjadikannya sebagai bulan dengan trafik tertinggi sepanjang tahun ini. Lonjakan tersebut didorong oleh sejumlah libur panjang akhir pekan, seperti peringatan Waisak dan cuti bersama Idul Adha, yang memicu peningkatan arus perjalanan baik dari maupun menuju Bali.
PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi mengungkapkan bahwa peningkatan penumpang memang sudah terjadi sejak April. Pada saat itu, tren pergerakan penumpang diakui sudah menujukkan peningkatan dan Mei kembali naik. “Trafik penumpang yang tertinggi terjadi di masa libur panjang yakni di tanggal 9 Mei, saat libur Waisak, sebanyak 72.000 lebih pergerakan penumpang dan pada 9 Juni saat cuti bersama Idul Adha sebanyak 72.875 penumpang,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kamis (12/6) siang.
“Jika dihitung rata-rata, selama Mei kemarin dalam sehari kami melayani lebih dari 65.000 penumpang. Naik 7 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pada waktu normal, kisaran 61.000 penumpang,” imbuh Wahyudi.
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, dari total penumpang yang tercatat selama Mei, sebanyak 64 persen atau 1.312.433 orang merupakan penumpang rute internasional. Rinciannya terdiri atas 642.328 penumpang kedatangan dan 670.105 penumpang keberangkatan. Angka ini menandai rekor tertinggi untuk penumpang internasional sepanjang 2025. Sementara itu, penumpang rute domestik tercatat sebanyak 727.876 orang, dengan distribusi 366.464 penumpang kedatangan dan 361.412 penumpang keberangkatan.
Untuk rute internasional terbanyak sepanjang Mei ditempati oleh Singapura dengan jumlah penumpang 254.807 orang dengan 1.083 pergerakan pesawat. Posisi kedua adalah Kuala Lumpur sebanyak 157.278 orang dengan jumlah penerbangan 851 pergerakan. Sedangkan pergerakan penumpang tertinggi ketiga yakni tujuan Melbourne mencapai 98.154 orang yang diangkut dengan 507 penerbangan.
Adapun rute domestik, Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng) mendominasi dengan 344.789 orang dan 2.284 pergerakan pesawat. Kemudian Surabaya di posisi kedua dengan 114.539 orang dan 787 pergerakan pesawat. Selanjutnya Labuan Bajo di urutan ketiga dengan 52.300 orang dari 401 pergerakan pesawat.
Secara kumulatif, sejak Januari hingga Mei 2025, Bandara Ngurah Rai telah melayani 9.276.995 penumpang. Dari jumlah tersebut 5.873.639 merupakan penumpang internasional dan 3.403.356 penumpang domestik. Selama periode yang sama, terjadi 56.835 pergerakan pesawat yang terdiri atas 31.563 penerbangan internasional dan 25.272 penerbangan rute-rute domestik.
Meski demikian, pertumbuhan masih tergolong landai dibandingkan tahun lalu, yakni hanya naik 1 persen untuk jumlah penumpang dan 0,4 persen untuk pergerakan pesawat. Wahyudi mengaku bahwa manajemen bandara tetap optimis terhadap peningkatan trafik dalam waktu dekat. “Kami proyeksikan akhir bulan Juni hingga Agustus, Bali akan diramaikan dengan wisatawan yang mengisi waktu libur sekolah maupun libur musim panas. Di bulan Juni juga akan ada penambahan penerbangan baru. Jadi harapan kami trafik dapat terus tumbuh dengan pelayanan yang tetap optimal,” harap Wahyudi.
Berdasarkan data perlintasan Warga Negara Asing (WNA), dalam periode Januari hingga Mei, terdapat 2.728.492 kedatangan wisawatan mancanegara (wisman) dari 205 negara. Penumpang pemegang paspor Australia mendominasi hingga 23 persen, yakni sebanyak 629.359 orang. Berikutnya wisman asal India di urutan kedua dengan total 240.908, dan China di urutan ketiga, yaitu 227.953 orang. 7
ol3
Komentar