Bawaslu Bali Gandeng Untrim Bangun Pengawasan Partisipatif
Anggota Bawaslu Bali
Ketut Ariyani
Universitas Triatma Mulya
Audiensi
Wakil Rektor Untrim
Dr I Ketut Sutapa, MM
MANGUPURA, NusaBali - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, melakukan audiensi dengan Wakil Rektor Universitas Triatma Mulya (Untrim), Dr I Ketut Sutapa, MM, beserta jajaran civitas akademika, di Kampus Untrim, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (13/6).
Bawaslu Bali komitmen untuk memperkuat partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilu. Dalam pertemuan tersebut, Ariyani menekankan pentingnya peran mahasiswa dan generasi muda dalam mengawal proses demokrasi, khususnya dalam hal pengawasan partisipatif selama tahapan Pemilu.
"Mahasiswa sebagai bagian dari kelompok intelektual muda punya peran strategis untuk menjadi mata dan telinga demokrasi. Kami ingin mengajak mahasiswa di Triatma Mulya sadar, bahwa ada tanggung jawab warga negara untuk turut serta menciptakan iklim Pemilu yang bersih,” ujar Ariyani.
Lebih lanjut, Ariyani menuturkan bahwa Bawaslu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan untuk memperluas literasi kepemiluan, mendorong kesadaran kritis mahasiswa terhadap praktik politik elektoral, dan menangkal potensi pelanggaran di lapangan.
Kata dia, pada waktu non tahapan ini, Bawaslu merasa sangat tepat untuk menanamkan konsep Pemilu yang bersih serta Demokrasi yang sehat kepada generasi muda. “Paling tidak mereka paham apa hal yang dilarang dalam Pemilu secara mendetail. Kalau mau ikut terjun mengawasi, itu prospek jangka panjang kami," jelas Srikandi Bawaslu Bali itu.
Menyambut baik yang dijabarkan Ariyani, Sutapa menilai bahwa dunia kampus tidak bisa lagi bersifat pasif dalam menyikapi dinamika politik, terlebih yang menyangkut masa depan demokrasi Indonesia. "Kami siap bersinergi dalam hal edukasi politik yang sehat dan konstruktif. Kami percaya, mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang kritis sekaligus solutif, termasuk dalam urusan kepemiluan,” ujar Sutapa.
Audiensi ini juga membahas potensi program bersama, seperti kuliah umum bertema kepemiluan, atau pelatihan relawan pengawasan pemilu yang mungkin bisa dilakukan pada program yudisium ataupun Pengenalan Lingkungan Kampus. adi
Komentar