Siswa SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek P5 dari Limbah Plastik dan Sampah Organik
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan jenis hasil karya siswa SMPN 1 Singaraja, berbahan sampah plastik dan sampah organik dipamerkan dalam panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Hasil karya tersebut adalah proyek yang dikerjakan siswa kelas 7-8. Pameran hasil karya ini akan digelar selama dua hari yakni Kamis (12/6) dan Jumat (13/6).
Kepala SMPN 1 Singaraja, Putu Ira Sita menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Kemendikbud Ristek melalui Permendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022, terkait P5. Pembelajaran berbasis proyek yang dikerjakan setahun penuh ini juga sebagai wadah bagi siswa menunjukkan kreativitas dan kolaborasi mereka dalam berbagai karya yang dikerjakan.
Karya kreatif siswa yang ditampilkan dalam berbagai bentuk. Sebagian besar hasil daur ulang sampah plastik menjadi produk kerajinan. Mulai dari lukisan wajah plastik, bingkai dari sendok bekas, desain pakaian daur ulang sampah plastik, tas plastik, buket bunga. Ada juga topeng dari kertas bekas, pupuk organik dan eco enzyme dari olahan sampah organik.
“Sebagian besar memang dibuat berkelompok, untuk membangun karakter kolaborasi, kerjasama tim dan tanggung jawab, selain juga dapat menimbulkan kreativitas dari bahan yang ada di sekitar mereka. Ternyata karya siswa kami sudah melampaui ekspektasi,” ucap Ira Sita.
Pameran dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi. Dia pun takjub setelah berkeliling melihat hasil karya siswa. Menurutnya, pameran hasil karya ini bisa menjadi cikal bakal yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih luas.
“Ini bisa menjadi pondasi terbentuknya UMKM muda dari Buleleng. Anak-anak ini sudah mampu mengolah limbah menjadi produk bermanfaat. Kalau terus dilatih dan difasilitasi, potensi mereka akan sangat luar biasa,” kata Ariadi.
Sementara itu, Ariadi menekankan kepada seluruh sekolah di Buleleng menerapkan program P5 dengan optimal. Bagian kurikulum yang wajib untuk dilaksanakan ini tidak hanya menjadi target proyek akhir semester, tetapi benar-benar bisa bermanfaat dan memberikan pengalaman nyata bagi siswa. 7 k23
Komentar