nusabali

BPR di Bali Salurkan Kredit Rp13,1 T

  • www.nusabali.com-bpr-di-bali-salurkan-kredit-rp131-t

DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bank perekonomian rakyat (BPR) di Bali menyalurkan kredit Rp13,1 triliun per Maret 2025 atau naik 1,56 persen dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp12,9 triliun.

“Kami terus mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan likuiditas terjaga,” kata Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Bali, seperti dilansir Antara, Kamis.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BPR di Bali mencapai Rp17,19 triliun atau naik 4,25 persen jika dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp16,49 triliun.

Adapun jumlah BPR di Bali mencapai 130 perbankan termasuk satu BPR Syariah.

Kecukupan modal BPR yakni cash ratio (CR) dan capital adequacy ratio (CAR) terjaga di atas ambang batas berturut-turut sebesar 14,40 persen dan 35,27 persen.

Tingginya permodalan perbankan diyakini mampu menyerap potensi risiko yang dihadapi.

Meski begitu, regulator lembaga jasa keuangan itu menyoroti angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross di BPR Bali tergolong tinggi mencapai 16,70 persen pada Maret 2025.

Capaian itu melonjak dibandingkan posisi Maret 2024 mencapai 14,11 persen dan Desember 2024 mencapai 15,48 persen.

Di sisi lain, OJK Provinsi Bali mengajak BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Pulau Dewata untuk memprioritaskan pembiayaan kepada petani dan UMKM, sehingga tidak hanya di sektor properti.

Ajakan tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif.

Regulator lembaga jasa keuangan itu menilai BPR dan BPRS memiliki peran krusial sebagai penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku usaha.

Adapun total lembaga jasa keuangan di Bali menyalurkan kredit Rp113,82 triliun atau tumbuh 7,25 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp106,12 triliun.

Sedangkan realisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Bali mencapai Rp192,72 triliun atau tumbuh 10,47 persen dibandingkan periode sama 2024. 7 ant

Komentar