PKP Bangli Targetkan Tanam Padi 4.731 Ha
BANGLI, NusaBali - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli menargetkan penanaman padi dengan luas tanam 4.731 hektare tahun 2025. Dari target ini, hingga akhir Mei 2025, luas tanam sudah mencapai 67 persen. Sisa masih harus dikejar 33 persen atau 1.561,23 hektare.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan hal itu, Kamis (12/6). Dikatakan, luas tambah tanam merupakan salah satu indikator yang memegang peran penting dalam produksi tanaman pangan, terutama padi.
"Ini sebagai salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan produksi dan swasambada pangan dengan meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan produktivitas pertanian secara berkelanjutan," kata pejabat dari Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli, ini.
Luas lahan pertanian di Kabupaten Bangli 2.319 hektare. Dengan target 4.731 hektare tambah luas panen itu artinya dalam satu hamparan sawah panennya lebih dari sekali.
"Itu sama dengan intensifikasi," terangnya. Kata dia, di Bali termasuk di Bangli tak memungkinkan lagi menggenjot produksi padi melalui ekstensifikasi dengan membuka lahan atau mencetak sawah baru. "Hal itu karena terbatasnya lahan pertanian, " terang Wayan Sarma.
Hal tidak mungkin juga melalui perluasan lahan panen dengan mengangkat atau memompa air sungai sebagaimana di luar daerah. "Yang bisa kita lakukan adalah pengawasan dan pendampingan. Itu sama dengan intensifikasi,"lanjut Wayan Sarma.
Dia mengiyakan, tidak gampang mencapai tambahan luas tanam tersebut. Hal itu karena ada persoalan di lapangan berkaitan dengan pertanian. Diantaranya, masalah irigasi rusak dan debit air kecil. Semua itu menjadi kendala dalam implementasi program penambahan luas tanam. Walau demikian Wayan Sarma mengatakan telah berkomitmen dengan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bisa mencapai target.7k17
Komentar