Bupati Gus Par Perjuangkan Kampung Nelayan
Bupati Karangasem
I Gusti Putu Parwata
Kampung Nelayan Merah Putih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Nyoman Siki Ngurah
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata alias Gus Par memperjuangkan agar Karangasem dapat jatah tiga Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2025. Usulan itu langsung dipresentasikan di hadapan Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan Mahrus di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Jakarta, Kamis (12/6).
Bupati Gus Par didampingi Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah I Gusti Bagus Widiantara. Tiga Kampung Nelayan Merah Putih yang diusulkan yakni, Desa Seraya Timur di Kecamatan Karangasem, Desa Antiga Kelod di Kecamatan Manggis dan Desa Tianyar Barat di Kecamatan Karangasem. “Ini langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Karangasem secara menyeluruh. Kami siap mempercepat prosesnya dan bersinergi dengan kementerian terkait,” jelas Bupati.
Setelah berkunjung ke Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Bupati Karangasem, berlanjut mengunjungi Direktorat Logistik Kementerian KKP diterima Direktur Logistik, Berny Ahmad Subaki.
Usulan Bupati Karangasem langsung diagendakan jadi prioritas untuk dibahas dalam rapat pleno internal Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kampung Nelayan Merah Putihdiajukan Bupati Gus Par ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, tujuannya membudidayakan produksi tradisional agar menjadi lebih tertata dan modern.
Pengajuan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, ditutup 3 Juni 2025, harapannya Kampung Nelayan Merah Putih agar mampu sebagai penggerak ekonomi masyarakat pesisir. Selain itu, mendorong produktivitas nelayan agar mampu memproduksi perikanan berdaya saing di lokasi yang memiliki sumber daya ikan, budidaya ikan, dan potensi wisata bahari.
Informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, di tahun 2025, sebanyak 100 proposal yang akan dipilih jadi Kampung Nelayan Merah Putih, dari 910 proposal yang telah masuk se-Indonesia. Jika kurang beruntung, maka peluang terbuka tahun 2026. Sebab, di tahun itu dicari 500 lokasi kampung nelayan dan tahun 2027 sebanyak 500 kampung nelayan, sehingga total dari tahun 2025 hingga tahun 2027 sebanyak 1.100 kampung nelayan.
Setiap Kampung Nelayan Merah putih dapat anggaran Rp 22 miliar untuk dibangun dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, balai pelatihan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan dan lain-lain.@k16
Komentar