Flip-Flop Day Out di Ubud: Havaianas Gaungkan Hidup Santai di Tengah Alam
GIANYAR, NusaBali.com – Brand alas kaki asal Brasil, Havaianas, menghadirkan pengalaman relaksasi bernuansa budaya dan alam lewat kampanye “Break the Rush” yang digelar di Ubud, Gianyar, Rabu (11/6/2025) sore. Kampanye ini ditandai dengan acara Flip-Flop Day Out, yang mengajak masyarakat untuk sejenak lepas dari rutinitas dan kembali terhubung dengan alam serta budaya lokal.

Store Havaianas di Pengosekan, Ubud.
General Manager Havaianas Indonesia, Frida Joe, menjelaskan, kampanye ini dilatarbelakangi keinginan untuk mendorong masyarakat mengambil jeda dari kesibukan dan menikmati momen sederhana dengan cara yang bermakna.
“Melalui Flip-Flop Day Out, kami ingin mengajak masyarakat benar-benar merasakan arti dari ‘Break the Rush’. Bali kami pilih karena keindahan alam dan kekayaan budayanya sangat sejalan dengan semangat Havaianas,” ujar Frida Joe.
Acara yang digelar di Plataran Ubud ini diisi berbagai aktivitas, mulai dari pertunjukan tari Bali hingga sajian kuliner khas Nusantara. Lokasi ini dipilih karena dinilai cocok sebagai tempat untuk beristirahat dan meresapi keindahan alam Bali.
Tak hanya itu, Havaianas juga menggandeng Kultara, sebuah social enterprise lokal, untuk menghadirkan pengalaman budaya yang lebih mendalam.
Para peserta diajak menyusuri Museum Seni Agung Rai (ARMA) dalam sesi Museum Walking Tour, serta mengikuti Flower Pounding Workshop, yakni lokakarya membuat karya seni dari bunga sebagai bentuk ekspresi kreatif sambil relaksasi.
Selama acara, puluhan peserta menggunakan sandal khas Havaianas yang dikenal ringan dan nyaman untuk berjalan kaki. Salah satu yang ditampilkan adalah seri Brasil Logo, dengan desain ikonik yang memuat warna-warna khas dan bendera kecil Brasil di strap-nya.
“Ini adalah wujud nyata komitmen Havaianas untuk mengajak masyarakat tetap aktif, namun tetap tahu kapan harus istirahat dan menikmati hidup,” tambah Frida.
Sebagai informasi, Havaianas merupakan merek sandal flip-flop asal Brasil yang telah eksis sejak 1962. Kini, merek ini telah menjual lebih dari 5 miliar pasang sandal di seluruh dunia. Di Indonesia, distribusinya dikelola oleh Kanmo Group, perusahaan retail yang mengelola lebih dari 300 gerai di 16 kota besar.
Komentar