Inovasi ‘Pesan Gadis’ Masih Layani Pengangkutan Sampah Besar
Sampah Springbed Dikumpulkan Besinya, Sisanya Dibuang
DENPASAR, NusaBali - Inovasi pelayanan sampah besar gratis (Pesan Gadis) yang digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhasilan (LHK) Kota Denpasar cukup diminati warga. Sebab, layanan tersebut dinilai bermanfaat oleh masyarakat yang kesulitan membuang sampah besar seperti kasur dan springbed.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas LHK Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna, Selasa (10/6), mengemukakan inovasi Pesan Gadis ini sudah melayani sebanyak 500 warga sejak diluncurkan tahun 2017 lalu. Pesan Gadis ini banyak pengguna karena masyarakat bingung untuk membuang sampah besar.
Inovasi ini dibuat agar masyarakat tidak membakar sampah besar maupun membuangnya ke sungai. Karena hal itu dapat mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasan dan pencemaran lingkungan (sungai).
Oleh sebab itu, Dinas LHK Denpasar membuat inovasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan Pesan Gadis.
“Warga sudah dilayani dari tahun 2017 sampai sekarang. Sudah ada sebanyak 500 warga yang meminta bantuan untuk pengangkutan sampah besar,” kata Adi Wiguna.
Bahkan dari Januari 2025 hingga saat ini sudah ada 44 warga yang menggunakan Pesan Gadis. Paling banyak saat ini masih sebatas pembuangan kasur dan springbed. “Kalau untuk lemari, kulkas atau barang besar sejenis itu kan bernilai ekonomis, kemungkinan sudah dijual duluan ke tukang rongsokan. Jadi kami baru melayani pembuangan kasur dan springbed,” ucap Adi Wiguna.
Untuk kasur dan springbed ini Dinas LHK mengerahkan petugas untuk melakukan pembongkaran. Khusus springbed akan dibongkar, dicari besinya yang bernilai ekonomis. Sisanya yang tidak bisa terpakai akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita (Suwung), Denpasar Selatan. 7 mis
Komentar