nusabali

Pemkab Gelontor Rp 85,76 Miliar, Untuk Pembangunan Gedung Baru DPRD Badung

  • www.nusabali.com-pemkab-gelontor-rp-8576-miliar-untuk-pembangunan-gedung-baru-dprd-badung

Sejumlah alat berat mulai menata lahan yang akan dibangun gedung untuk wakil rakyat di kabupaten terkaya di Bali ini

MANGUPURA, NusaBali
Pelaksanaan pembangunan gedung baru DPRD Badung segera dimulai. Setelah dokumen tender resmi ditandatangani, sejumlah alat berat terpantau sudah berada di lokasi proyek yang berada di sebelah selatan gedung DPRD Badung, kawasan Puspem Badung, Selasa (10/6). Pemkab Badung menggelontor APBD Badung sebesar Rp 85,76 miliar untuk pembangunan gedung baru wakil rakyat tersebut.

Sebenarnya, anggaran untuk pembangunan Gedung DPRD Badung yang baru ini awalnya dipasang Rp 125 miliar. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun NusaBali dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di website lpse.badungkab.go.id, nilai pagu paket tender perluasan gedung dan penataan interior gedung DPRD Kabupaten Badung final senilai Rp 85.767.892.000. Pelaksanaan pembangunan akan dikerjakan oleh rekanan yakni PT Tunas Jaya Sanur, Denpasar. Tender diajukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung.

Sejumlah alat berat mulai menata lahan yang akan dibangun gedung untuk wakil rakyat di kabupaten terkaya di Bali ini. Sejumlah pohon besar mulai dipangkas dan tanahnya dikeruk untuk pembuatan basement. 

Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti membenarkan jika sejumlah alat berat sudah mulai bekerja untuk pembersihan lahan di sebelah gedung DPRD Badung. “Itu baru pembersihan lahan. Untuk pembangunan belum dimulai karena belum ada peletakan baru pertama,” ujar Anom Gumanti, Selasa (10/6).

Politisi PDI Perjuangan asal Kelurahan/Kecamatan Kuta ini meminta awak media menanyakan informasi lebih lanjut pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung terkait detail pembangunan. “Untuk detail pembangunannya kami belum tahu secara pasti karena belum dipresentasikan,” jelas mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung tersebut.

Sebelumnya, Anom Gumanti menjelaskan bahwa DPRD Badung merancang penambahan gedung baru pada tahun 2025. Rencananya, gedung dewan yang ada saat ini akan difokuskan khusus sebagai ruangan rapat. Sedangkan para anggota dewan akan dimanjakan dengan gedung yang baru dan lebih representatif. Anom Gumanti mengatakan, gedung DPRD Badung akan diupayakan menjadi rumah rakyat. Dikatakan, hampir setiap hari ada tamu ataupun masyarakat yang berkunjung ke Gedung DPRD Badung. Ada juga masyarakat yang memohon fasilitasi berupa peminjaman ruangan yang ada di DPRD Badung. Namun ruangan-ruangan yang ada di gedung dewan saat ini belum memiliki kapasitas atau daya tampung yang memadai. “Saat ini kapasitas ruangan di gedung dewan hanya maksimal menampung 130 orang. Kecuali di Ruang Rapat Gosana Utama,” ujar Anom Gumanti. 

“Mohon maaf, kami tidak mengizinkan masyarakat untuk memanfaatkan Ruang Gosana Utama. Karena ruang rapat tersebut adalah ruang sakral. Ruang yang kita pakai untuk pengambilan keputusan, atau ketika nanti ada pergantian bupati. Jadi mohon maaf sekali, khusus ruangan itu harus kita sakralkan bersama,” imbuhnya.

Anom Gumanti membeber, gedung baru yang akan dibangun ini berlokasi di sebelah selatan Gedung DPRD Badung yang sudah ada. Gedung baru dirancang berlantai 3 dengan kapasitas yang lebih besar. “Kami akan upayakan gedung ini bisa menampung 300 orang, mungkin di lantai 3 nanti. Mudah-mudahan ini bisa terwujud, sehingga seluruh masyarakat Badung yang mau menggunakan gedung dengan kapasitas yang lebih besar, kami persilakan, baik itu untuk pentas seni, rapat atau yang lain,” ujar Anom Gumanti.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PUPR Kabupaten Badung, Nyoman R Karyasa saat dikonfirmasi NusaBali terkait pembangunan gedung baru DPRD Badung hingga saat ini belum memberikan respons.ind

Komentar