Wisatawan Minati Sewa Baju Adat di Ulundanu Beratan
TABANAN, NusaBali - Layanan penyewaan pakaian adat Bali di Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, mendapat sambutan hangat dari wisatawan. Dalam kondisi cuaca cerah, jasa ini bisa melayani hingga 50 penyewa per hari.
Jasa ini disediakan sejak dua tahun terakhir. Layanan ini terbuka bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin merasakan pengalaman berbusana adat Bali saat berkunjung ke destinasi ikonik di Bali tersebut. “Kami sediakan jasa itu untuk menambah kesan atau pengalaman berlibur bagi para pengunjung,” ujar Humas DTW Ulundanu Beratan I Made Sukarata Selasa (10/6).
Disebutkan, jenis pakaian yang ditawarkan pun beragam, mulai dari pakaian adat ke pura, payas agung, hingga kostum untuk beberapa tari tradisional Bali. Tarif sewanya bervariasi, mulai dari Rp 90 ribu untuk pakaian adat ke pura, hingga Rp 250.000 untuk payas agung. Konter penyewaan terletak di salah satu sudut kawasan wisata dan dilayani oleh dua petugas. Pengunjung yang menyewa akan diarahkan ke sejumlah titik foto tertentu di sekitar areal luar utama dan mandala pura.
Layanan ini juga dilengkapi opsi dokumentasi, meski jasa fotografi bersifat terpisah. Pengunjung bisa menggunakan ponsel sendiri atau memanfaatkan jasa fotografer amatir yang tersedia di lokasi.“Biasanya fotografer amatir hanya menjual filenya saja, tidak satu paket dengan sewa baju adat,” imbuh Sukarata.
Meski tidak ada batas waktu penggunaan, rata-rata penyewa hanya mengenakan busana adat selama sekitar 30 menit karena keterbatasan waktu berkunjung. Jasa sewa pakaian adat ini tidak termasuk dalam tiket masuk Ulundanu Beratan. Namun, beberapa wisatawan kerap langsung melakukan pemesanan bersamaan saat membeli tiket masuk.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang tertarik mencoba pengalaman budaya lokal, jasa sewa pakaian adat ini menjadi salah satu daya tarik tambahan yang memperkaya kunjungan ke Ulundanu Beratan.7des
Komentar