nusabali

Kukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana, Bupati Minta Tak Sekadar Nama

  • www.nusabali.com-kukuhkan-forum-pengurangan-risiko-bencana-bupati-minta-tak-sekadar-nama

BANGLI, NusaBali - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) masa bakti  2025- 2030. Pengukuhan bertempat di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, Selasa (10/6).

FPRB diminta bukan hanya sekadar nama ataupun struktur, tetapi harus menjadi ruang nyata kolaborasi unsur pentahelix yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.

Dengan semangat jengah dan kebersamaan, FPRB agar bisa jadi contoh forum yang aktif, responsif, dan mampu memberi manfaat nyata. 

Bupati berpesan pengurus  FPRB yang  dikukuhkan dapat segera berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. "Semoga forum ini tidak hanya memperkuat koordinasi dan edukasi, tetapi juga menjadi mitra yang sangat penting bagi pemerintah dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Kabupaten Bangli", tutupnya.

Kepala BPPD - Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana  menambahkan keanggotaan FPRB berasal dari kalangan komponen masyarakat. Di antaranya,  akademisi, relawan, unsur pemuda, media, kalangan pengusaha dan lainnya. "Tugas FPRB adalah melakukan upaya mitigasi," jelasnya. 

Karena itu, fungsi FPRB lebih pada pra bencana, bagian dari kewaspadaan dan kesiapsiagaan. "Untuk itu dilakukan sosialisasi ke masyarakat. FPRB merupakan mitra dari Pemerintah," ujarnya.

Ketua FPRB Kabupaten Bangli I Wayan Wiwin mengatakan kegiatan pengukuhan FPRB 2025-2030 berdasarkan SK Bupati Bangli Nomor 300.2.3/135/2025 tertanggal 18 Maret 2025.

Dia menjelaskan pembentukan FPRB sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Bangli.7k17

Komentar