Gelar Dharma Santi di Pura Luhur Batukaru
Pemkab Tabanan Peringati Bulan Bung Karno VII
TABANAN, NusaBali - Pemkab Tabanan menggelar Dharma Santi Nyepi Saka 1947 di Pura Luhur Batukaru, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Selasa (10/6). Kegiatan ini serangkaian memperingati Bulan Bung Karno VII. Kegiatan yang bertepatan dengan Purnama Kasadha ini dihadiri ribuan peserta dan dipimpin Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Didampingi Wakil Bupati I Made Dirga dan Ketua TP PKK Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Bupati Sanjaya mengajak para peserta yang hadir untuk memaknai dharma tula dari Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Acharya Nanda sebagai penguatan spiritual dan pengetahuan keagamaan di tengah masyarakat. “Pemerintah tidak hanya sebagai abdi negara, tetapi juga abdi agama. Dua hal ini harus berjalan beriringan,” tegas Sanjaya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan persembahyangan bersama yang rutin digelar setiap Purnama oleh Pemkab Tabanan, sekaligus sebagai bagian dari pelestarian lingkungan. Sebagai simbol keharmonisan dengan alam, dilakukan penanaman bumi banten berupa tanaman upakara seperti kencur, temulawak, sereh, dan pohon kelapa daksina. Selain itu, Bupati Sanjaya juga melepas 15 ekor burung kitaran dan memberi makan ikan sebagai simbol keseimbangan ekosistem.
Dalam kesempatan yang sama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Bunda Literasi Tabanan meninjau taman baca yang ada di area pura. Ia menyerahkan sekitar 2.000 buku, alat tulis, serta paket makanan bergizi bagi anak-anak yang belum cukup umur untuk ikut tangkil. “Anak-anak bisa membaca sambil menunggu orang tuanya sembahyang. Ini solusi mendidik dibanding hanya bermain HP,” ujarnya.
Bupati Sanjaya menutup kegiatan dengan menyerukan semangat melanjutkan pembangunan “Tabanan Era Baru” melalui konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dia mengajak seluruh jajaran untuk bahu-membahu membangun Tabanan yang aman, unggul, dan madani.@des
Komentar