Santer, Minggu Ini Mutasi Pejabat di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Isu mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan dipastikan memasuki babak baru. Setelah lebih dari tiga bulan menjabat, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dikabarkan akan mulai melakukan perombakan birokrasi pada minggu ini.
Mutasi itu menyusul sejumlah posisi strategis yang masih dijabat pelaksana tugas (PLT). Informasi yang diperoleh dari sumber internal Pemkab Tabanan menyebutkan bahwa proses mutasi sudah berada di tahap akhir. “Bapak sudah memetakan siapa saja yang akan dimutasi dan rotasi, termasuk di mana posisi yang paling cocok sesuai kompetensinya,” ujar seorang pejabat yang enggan disebut namanya, Minggu (8/6).
Langkah ini menjadi perhatian publik mengingat sejumlah jabatan penting seperti Asisten II, Asisten III, hingga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) masih dijabat oleh PLT. Bahkan, posisi sekretaris di beberapa dinas juga belum terisi secara definitif.
Menurut sumber lagi apabila pejabat lama lowong kondisi ini berpotensi menghambat efektivitas pelayanan publik jika dibiarkan terlalu lama tanpa kepastian struktur organisasi yang solid. “Stabilitas birokrasi penting untuk memastikan percepatan program pembangunan. Mutasi adalah bentuk penyegaran yang dibutuhkan,” katanya.
Secara hukum, kepala daerah memang memiliki kewenangan penuh untuk melakukan mutasi, rotasi, dan seleksi terbuka, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dukungan terhadap kebijakan tersebut juga disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam RDP bersama Komisi II DPR RI pada Januari 2025 lalu.
Sumber lain menyebutkan, evaluasi terhadap kinerja pejabat menjadi dasar kuat dilakukannya mutasi kali ini. Faktor seperti komitmen terhadap pelayanan publik, kecepatan eksekusi program, dan kemampuan kolaborasi lintas sektor turut diperhitungkan. "Kalau tidak salah mutasi bakal digelar minggu ini," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Made Kristiadi Putra belum bisa berkomentar. Dia meminta menanyakan langsung kepada Sekda Tabanan selaku pejabat yang berwenang. "Ijin untuk hal itu bisa dikoordinasikan dengan bapak sekda ngih selaku pejabat berwenang," tegasnya.
Sekda Tabanan Gede Susila ketika dikonfirmasi belum ada respon. Saat diwhatsApp belum membalas pesan.7des
Komentar