nusabali

Polda Bali Panen Raya Jagung, Hasilkan 44,10 Ton dari 5,77 Hektare Lahan

  • www.nusabali.com-polda-bali-panen-raya-jagung-hasilkan-4410-ton-dari-577-hektare-lahan

GIANYAR, NusaBali.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali bersama kelompok tani dan pemangku kepentingan menggelar Panen Raya Serentak jagung di sejumlah wilayah Bali, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan Polda Bali untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Panen simbolis dipusatkan di lahan seluas 0,21 hektare di Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kapolres Gianyar AKBP Umar, serta jajaran pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Kapolda menyerahkan bantuan berupa bibit, pupuk kompos, dan alat semprot kepada para petani.

“Kegiatan panen ini adalah bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami laksanakan di seluruh wilayah Bali dengan waktu yang disesuaikan di masing-masing kabupaten,” ujar Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyampaikan, panen kali ini merupakan yang ketiga kalinya dengan total luas lahan 5,77 hektare dan hasil panen mencapai 44,10 ton. “Panen lanjutan dijadwalkan berlangsung mulai 6 Juni hingga 30 Juni, dengan estimasi hasil tambahan sebesar 4,03 ton,” ujarnya.

Panen jagung ini tersebar di delapan wilayah, yaitu Karangasem (0,6 ha), Bangli (0,5 ha), Gianyar (0,21 ha), Buleleng (0,29 ha), Jembrana (2 ha), Tabanan (1,32 ha), Klungkung (0,35 ha), dan Denpasar (0,5 ha). Total petani yang terlibat sebanyak 229 orang dari 37 kelompok tani.

Proses panen dilakukan secara manual dengan metode pengeringan di pohon. Hasil panen sebagian besar langsung diserap masyarakat sekitar tanpa melalui Bulog atau industri pakan ternak, karena kadar air dan aflatoksin pada jagung belum memenuhi standar penyimpanan jangka panjang.

Saat ini, Bali hanya memiliki satu gudang penyimpanan jagung berkapasitas 3.000 ton yang berlokasi di Kabupaten Tabanan. Namun, gudang tersebut belum dapat dimanfaatkan karena belum ada jagung hasil panen yang memenuhi standar penyimpanan.

Panen raya ini juga terhubung secara virtual dengan panen nasional yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempererat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat tani. *nvi

Komentar