nusabali

TMMD di Desa Depeha Ditutup, Prajurit yang Berlibat Diliburkan

  • www.nusabali.com-tmmd-di-desa-depeha-ditutup-prajurit-yang-berlibat-diliburkan

SINGARAJA, NusaBali - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, resmi ditutup pada Rabu (4/6).

Penutupan ini mewarnai berakhirnya sejumlah kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang selama ini telah dilaksanakan selama sebulan penuh. 

Danrem 163/ Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra mengatakan, pengerjaan pembukaan dan perabatan beton jalan dari Banjar Dinas Segati, Desa Depeha, menuju Desa Bukti sepanjang 1.255 meter sudah selesai dikerjakan. 

Jalan yang sebelumnya sempit dan berbatu, kini lebar dan halus dengan rabat beton. Warga kini tak perlu khawatir untuk mendistribusikan hasil pertaniannya. Dengan adanya akses jalan ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain jalan, pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti senderan, gorong-gorong, bak reservoir, MCK, pipanisasi sepanjang 2 kilometer, dan pembangunan rehab rumah tidak layak huni (RTLH), juga telah 100 persen rampung. 

Brigjen Hadisaputra menyebut, pembangunan ini rampung berkat dukungan semua pihak dan juga partisipasi masyarakat. Semua prajurit TNI yang terlibat dalam program ini pun, nantinya akan diliburkan untuk melepas lelah bersama keluarga. 

“Partisipasi masyarakat cukup bagus, bergotoroyong bersama TNI dan Polri termasuk tokoh di Desa Depeha. Setelah ini, kita akan cek kesehatan prajurit yang bertugas dan memberikan libur untuk istirahat bersama keluarga,” ujarnya ditemui usai Upacara Penutupan TMMD ke-124 di Kompi Senapan C Yonif 900 Raider, Kubutambahan, Buleleng.

Ia berharap, program ini terus berkelanjutan bersinergi dengan pemerintah daerah. Hal ini, juga sebagai upaya pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. 

“Harapan kami, bersinergi dengan Pemda kedepan program ini akan terus dilanjutkan. Karena TMMD ini merupakan program sangat positif. Kita juga harus punya empati kepada masyarakat kita tentang apa yang jadi kebutuhan dasar. Salah satunya penyedian air, rehab rumah tidak layak huni, itu bagian empati kepada masyarakat,” kata dia. 

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna menyebut, program TMMD sangat membantu pemerintah daerah terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan. Ia meyakini, dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan ini akan meningkatkan pertanian mangga yang menjadi unggulan desa setempat. 

“Dengan adanya jalan ini sangat mendukung produksi mangga Depeha bisa cepat didistribusikan atau dipasarkan karena sudah terbangun jalan. Perekonomian masyarakat akan terbantu dengan adanya akses jalan yang dibangun oleh TNI lewat TMMD ini,” ujarnya. 

Supriatna mendorong, masyarakat memanfaatkan kemudahan ini untuk meningkatkan hasil pertanian. Pemerintah disebut terbuka kepada investor yang ingin mengolah hasil pertanian unggulan tersebut. “Kami dorong dan terbuka kepada masyarakat maupun investor khususnya yang mau mengolah mangga Depeha, kami terbuka sekali,” tutup dia. 7 mzk

Komentar