Buleleng Siapkan 4 Permainan Tradisional untuk PKB 2025
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Kebudayaan Buleleng saat ini sedang mempersiapkan tim permainan tradisional yang akan tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) Juni 2025 mendatang.
Tim yang terpilih tahun ini adalah siswa-siswa SMPN 6 Singaraja. Mereka pun sudah berlatih beberapa kali, terakhir latihan di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Jumat (23/5).
Pada latihan itu tim SMPN 6 Singaraja berhadapan dengan tim permainan tradisional SMPN 4 Singaraja sebagai penyanding. Mereka memainkan 4 jenis permainan yakni tajog, terompah, deduplak dan megala-gala.
Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbud Buleleng Nyoman Widarma menyebut, kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan rutin peserta Jantra Budaya PKB Bali 2025. Mereka diuji tanding untuk melatih dan membiasakan situasi dalam kompetisi nanti.
“Permainan tradisional ini memang kami hidupkan kembali melalui sekolah-sekolah. Tidak hanya sebagai upaya pelestarian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional, mulai dari melatih kekuatan fisik, kerjasama tim termasuk melatih otak untuk merancang strategi kemenangan,” ucap Widarma.
Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 15, Kuswanto yang hadir langsung menyaksikan uji tanding, menegaskan pentingnya ekspedisi budaya sebagai bagian pelestarian dan pemajuan objek kebudayaan, khususnya permainan tradisional.
“Ini penting agar generasi muda bisa mewarisi pengetahuan dan keterampilan budaya lokal,” ujar Kuswanto.
Dia pun menghimbau, pemerintah daerah terus menggemakan permainan tradisional setiap saat. Harapannya permainan tradisional ini kembali mengisi keseharian anak-anak dan generasi muda yang saat ini ada dalam kungkungan gadget dan digitalisasi. Permainan tradisional bisa menjadi solusi fenomena malas beraktivitas sehingga menyebabkan berat badan berlebih dan persoalan kesehatan fisik dan mental. Selain juga sebagai ajang sosialisasi antar sesama anak.7 k23
Komentar