nusabali

Krama Pegubugan dan Tapakan Sasuhunan Masih di Pengungsian

  • www.nusabali.com-krama-pegubugan-dan-tapakan-sasuhunan-masih-di-pengungsian

Krama Banjar Adat Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, saat ini masih berada di pengungsian, Minggu (24/9).

SEMARAPURA, NusaBali
Tak hanya krama yang mengungsi, bahkan Tapakan Ida Sasuhunan turut dibawa mengungsi. Tapakan Sasuhunan itu dari Pura Kahyangan Desa, diempon oleh krama Banjar Adat Pegubugan di Desa Pakraman Duda (Desa Duda, Kecamatan Selat) dan Desa Pakraman Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem (sebelumnya ditulis Tapakan tersebut dari Pura Panti Sentana Dalem Tarukan, Red).

Adapun 9 Tapakan tersebut yakni Tapakan Ida Bhatara Sakti berwujud Barong, Ida Bhatara Istri berwujud Rangda, serta sisia Ida Sasuhunan, berupa Rarung, Wok Sirse, Jaran Guyang, Lenda-lendi, Bawi Swati, Celuluk, dan Bojog.

Pamangku Pura Dadia Panti Sentana Dalem Tarukan, Banjar Pegubugan, Jro Mangku Ketut Resa Liu Yatituhu, mengatakan saat status Gunung Agung naik ke level IV atau awas, krama setempat merasa panik dan harus segera mengungsi. Akhirnya diputuskan sama-sama mengungsi ke Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan, Klungkung.

Meskipun dalam suasana panik krama juga berkeinginan untuk membawa serta Tapakan Ida Sasuhunan. “Atas perlindungan Ida secara niskala kami masih bisa selamat sampai saat ini, jadi di saat kami mengungsi Tapakan Ida Sasuhunan juga harus dibawa,” ujar Jro Mangku Ketut Resa, pamangku di Pura Dadia Panti Sentana Dalem Tarukan, Banjar Pegubugan. *wa

Komentar