Pemkot Rancang Poliklinik di RSUD Wangaya
Siapkan Anggaran Rp 120 Miliar
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar mulai merancang pembangunan poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya. Pembangunan tersebut akan dilakukan dengan skema peminjaman dana di bank milik pemerintah daerah. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Jumat (4/4).
Ditegaskan Arya Wibawa, rencana awal pembangunan poliklinik tersebut menggunakan skema pembiayaan dari Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pemerintah pusat yang bersamaan dengan program pembangunan lainnya. Akan tetapi, karena proses KPBU cukup panjang, Arya Wibawa mengatakan pembangunan poliklinik tidak akan menggunakan dana dari KPBU tersebut. Sebab, proses KPBU masih cukup lama sementara kebutuhan poliklinik harus segera dibangun.
"Sebenarnya pembangunan poliklinik di RSUD Wangaya itu menggunakan skema pendanaan dari KPBU. Akan tetapi, karena proses KPBU masih panjang bapak Walikota (I Gusti Ngurah Jaya Negara) menginginkan dipercepat karena kebutuhan. Jadi pendanaannya kita peminjaman di bank daerah,” ujar Arya Wibawa.
Menurut Arya Wibawa, untuk membangun poliklinik di RSUD Wangaya membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 120 miliar. Pengambilan dana tersebut akan difokuskan di bank daerah yang nantinya dibayar melalui keuangan pemerintah Kota Denpasar.
Sementara sisa pembangunan setelah poliklinik akan dilanjutkan dengan skema KPBU. “Kami targetkan poliklinik itu tahun 2026 atau 2027 sudah selesai baru dilanjutkan KPBU. Astungkara tahun 2028 atau 2029 pembangunan di RSUD Wangaya harus sudah rampung untuk menjaga pelayanan,” imbuh Arya Wibawa.mis
Komentar