ST Eka Manggala Danendra Hadirkan Ogoh-Ogoh Gambaran Kekacauan Zaman Kali Yuga
DENPASAR, NusaBali.com – Semarak pengerupukan, Jumat (28/3/2025), dalam menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947 semakin terasa di Kota Denpasar. Sekaa Teruna (ST) Eka Manggala Danendra dari Banjar Tengah Peguyangan, Denpasar Utara, tahun ini mengusung ogoh-ogoh bertema "A Dwijati Guna", yang menggambarkan kekacauan zaman Kali Yuga, di mana ilusi, kemerosotan nilai spiritual, dan perilaku manusia yang lebih kejam dari Bhuta Kala semakin marak terjadi.
Ketua ST Eka Manggala Danendra, I Putu Sai Indianata, menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan sesuai prinsip Tri Hita Karana.
"Kami ingin menunjukkan bagaimana perubahan zaman membawa tantangan bagi hubungan manusia dengan lingkungannya, sesama manusia, dan juga Tuhan. Saat ini, banyak peristiwa yang melampaui batas nalar, seperti cuaca ekstrem dan meningkatnya tindakan kriminal. Kami berharap pesan dari ogoh-ogoh ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih introspektif," ujar Sai Indianata.
Persiapan ogoh-ogoh ini telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir, dengan melibatkan seluruh anggota ST. Menurut Sai, proses pengerjaan penuh dinamika, tetapi berkat gotong royong, semua dapat diselesaikan dengan maksimal.
"Tahun ini, kami mengikuti lomba tarung bebas dengan penuh semangat. Tidak ada yang bekerja sendiri atau menjadi 'pasukan 45', semua anggota turut serta dalam menyelesaikan ogoh-ogoh ini. Astungkara, hasilnya memuaskan," ungkapnya.
Dalam proses kreatifnya, ST Eka Manggala Danendra mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 juta, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Sai juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pengarakan ogoh-ogoh.
"Kami berharap arak-arakan ogoh-ogoh dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Semua Sekaa Teruna juga diimbau untuk menggunakan gamelan Baleganjur agar tradisi ini tetap terjaga dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Bali," tambahnya.
Dengan semangat kreativitas dan kebersamaan, ogoh-ogoh "A Dwijati Guna" siap menjadi salah satu daya tarik dalam perayaan Nyepi tahun ini di Denpasar. *m03
Komentar