‘Sepakbola Kehilangan Kualitas’
Pedri Jelang Barcelona vs Osasuna
BARCELONA, NusaBali - Barcelona dan Osasuna sama-sama kecewa setelah keputusan dibuat laga tunda mereka akan berlangsung pada Jumat (28/3) dinihari WITA. Yakni, kurang dari 48 jam setelah beberapa pemain kunci mereka menyelesaikan FIFA Matchday atau tuga laga internasional.
Satu di antara pemain penting Barcelona, Pedri mengaku dirinya dan rekan-rekannya merasakan dampak kelelahan, setelah menjalani FIFA matchday internasionak. Pedri harus melalui perpanjangan waktu dalam kemenangan Spanyol atas Belanda lewat adu penalti.
La Roja memang berhasil mengalahkan Belanda lewat adu penalti pada Senin (24/3) dinihari WITA, lalu setelah laga berakhir 3-3.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, merasa cemas melihat Ferran Torres, Pedri, Lamine Yamal, dan Dani Olmo terlibat dalam laga yang menguras tenaga itu.
Dengan beberapa pemain yang baru kembali dari tugas internasional, serta absennya Ronald Araujo dan Raphinha dalam laga melawan Osasuna, kata Pedri, laga ini menjadi lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya bagi Blaugrana.
Sementara itu, Osasuna yang dilatih Vicente Moreno kemungkinan besar juga harus bermain tanpa Enzo Boyomo.
"Kami sedikit lelah, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa kami adalah Barca. Jika memang diputuskan kami harus bermain pada Kamis, kami akan melakukannya dan memberikan segalanya untuk memenangkan La Liga," ujar Pedri.
Saat ditanya soal momen adu penalti Spanyol lawan Belanda, Pedri dengan nada bercanda menyinggung rekannya, Lamine Yamal, yang gagal mengeksekusi penalti.
“Tekanan tidak membuatnya gentar. Kamu harus berani mengambil penalti untuk bisa merasakannya," kata Pedri, soal Lamine Yamal.
Sehari usai laga internasional, Pedri menghadiri peluncuran bukunya yang berjudul 'Pedri and the Golden Boots' di La Casa del Libro dan menjawab beberapa pertanyaan dari media.
Dari sudut pandangnya, ia lebih memilih bermain secara rutin daripada beristirahat terlalu lama. Dia juga menyoroti jadwal pertandingan yang makin padat, yang membuat pemulihan pemain menjadi lebih sulit. *
Komentar