Libur Panjang, Dishub Badung Siaga di Objek Wisata
MANGUPURA, NusaBali - Libur panjang Lebaran diperkirakan akan menjadi momen melonjaknya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, termasuk ke Kabupaten Badung.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung bersiap menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kuta dan Badung Selatan.
“Kami akan melakukan penguraian arus lalu lintas apabila terjadi kemacetan, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti di jalur wisata dan akses utama ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, AA Rai Yuda Darma, Rabu (26/3).
Rai Yuda menyampaikan, peningkatan volume lalu lintas diperkirakan terjadi akibat tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran. “Kami memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di kawasan Kuta dan objek wisata lainnya di Badung Selatan. Hal ini sebagai dampak dari libur Lebaran tahun 2025 yang berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain mengantisipasi saat libur panjang Lebaran, peningkatan volume kendaraan juga dipastikan terjadi saat arus mudik di jalur utama seperti Mengwitani-Kapal-Lukluk-Sempidi, demikian juga arus balik. Berdasarkan hasil analisis Dishub Badung, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik akan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025.
Rai Yuda mengatakan, Dishub Badung akan memantau pergerakan kendaraan secara ketat melalui Command Control Room (CC Room) yang dilengkapi 36 kamera CCTV di 34 persimpangan. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Dishub akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait guna memastikan kelancaran arus kendaraan, baik menuju destinasi wisata maupun ke luar daerah.
Dishub Badung, lanjutnya, juga memastikan akan melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif terkait kondisi lalu lintas dan angkutan jalan. Fokus utama pengawasan akan dilakukan di ruas jalan yang berpotensi mengalami kepadatan dan kemacetan, terutama di jalur wisata dan akses strategis menuju pusat kota serta kawasan bandara.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran. Jika terjadi kendala di lapangan, kami akan segera mengambil tindakan yang diperlukan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Dishub Badung mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan. Para pengemudi diingatkan untuk selalu mematuhi rambu dan marka jalan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan demikian, perjalanan ke kampung halaman dapat berlangsung aman dan nyaman, serta memberikan pengalaman yang baik saat kembali ke tempat kerja masing-masing.
“Jika merasa lelah akibat perjalanan panjang, kami sarankan untuk beristirahat di rest area atau tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Lebih baik lambat asalkan selamat sampai tujuan,” imbau Rai Yuda. 7 ind
Komentar