nusabali

Puan: Negara Harus Hadir dan Dengar Aspirasi Rakyat

  • www.nusabali.com-puan-negara-harus-hadir-dan-dengar-aspirasi-rakyat

JAKARTA, NusaBali - DPR RI memasuki masa reses (penerapan aspirasi) dari 26 Maret hingga 16 April 2025 mendatang. Ketua DPR RI Puan Maharani pun, menutup masa sidang DPR untuk Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, Selasa (25/3).

Dalam pidatonya, Puan menyampaikan beberapa hal. Salah satunya menyinggung tentang kehidupan berdemokrasi di Indonesia pada saat ini yang telah menempatkan rakyat sebagai subjek dari kebijakan publik yang dibuat oleh negara.

Untuk itu, negara disebut harus mawas diri, mendengarkan aspirasi rakyat, serta dapat mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil. “Negara harus hadir dalam melindungi rakyat, mencerdaskan hidup rakyat, dan mensejahterahkan rakyat,” ujar Puan.

Bagi rakyat yang membutuhkan kehadiran negara dalam menyelesaikan urusan hidupnya, lanjut Puan, menunggu satu hari saja akan terasa sangat lama. “Tetapi bagi kita, DPR RI dan Pemerintah, terkadang membahas masalah rakyat dan mencari solusinya seringkali bisa berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun,” ucap Puan.

Maka dari itu, dia mengajak Pemerintah untuk meneguhkan komitmen bersama agar dapat merespons secara cepat dan tepat setiap keluhan masalah rakyat. Mulai dari permasalahan lapangan pekerjaan, masalah sekolah, masalah layanan rumah sakit, masalah petani nelayan, dan lain sebagainya. “Negara harus hadir tanpa harus menunggu rakyat mem-viralkan dan menuntut kehadiran negara,” tegas perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini. 

Puan mengatakan, bertindak cepat tidak berarti mengabaikan tata kelola yang baik. “Kita harus bertindak cepat secara terukur dan taat pada prinsip-prinsip yang berintegritas. Niat baik saja tidak cukup dalam membuat kebijakan publik, diperlukan transparansi, akuntabilitas, dan sesuai dengan kewenangannya. Kita harus membangun budaya kerja, membiasakan yang benar dan bukannya malah membenarkan yang biasa,” kata Puan.

Dalam kesempatan tersebut, Puan berpesan agar para anggota menggunakan masa reses untuk bertemu dengan rakyat dan melaporkan tugas-tugas konstitusional yang telah DPR jalankan. “Persatukan rakyat dalam semangat gotong royong, dengarkanlah keluh kesah rakyat, riang gembiralah bersama rakyat, apalagi masa reses ini juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Bersama dengan rakyat menjalin silaturahmi Idul Fitri,” imbuh Puan. k22

Komentar