Rekonstruksi Monumen Puputan Badung Denpasar Dialokasikan Rp 11 Miliar
DENPASAR, NusaBali - Monumen Puputan Badung yang berada di sisi utara Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar mulai dilakukan rekonstruksi oleh Pemkot Denpasar.
Rekonstruksi akan dilakukan pada pedestal (alas) patung dan taman serta kolam yang ada di sekelilingnya.
Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ida Ayu Widhiyanasari, Selasa (25/3), mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk rekonstruksi tempat tersebut. Namun ada satu bagian yang akan dipertahankan yakni tiga patung di monumen ini karena merupakan karya monumental seniman terdahulu.
Ada tiga patung di monumen itu, yakni berbentuk seorang perempuan, laki-laki, dan anak. Ketiganya dibalut kain serba putih serta membawa senjata keris dan tombak. “Itu tidak akan kami ubah. Selain itu, pedestal dan taman serta kolamnya dilakukan rekonstruksi,” kata Dayu Widhiyanasari.
Dikatakannya, pedestal pada patung akan diubah menjadi lebih edukatif. “Pedestal diubah, memberikan informasi agar lebih edukatif. Akan lebih informatif menginformasikan sejarah bagaimana Perang Puputan itu terjadi,” ucapnya.
Dayu Widhyanasari menambahkan untuk taman di sekelilingnya akan menyesuaikan. Sementara untuk ukuran kolamnya akan diperkecil.
Saat ini, kawasan monumen ini sudan dikelilingi dengan pagar seng. Proyek ini ditarget bisa rampung pada 8 November 2025 mendatang. Anggaran rekonstruksi ini disiapkan sebesar Rp 11 miliar.
“Berbagai persiapan sudah dilakukan. Ada pemagaran juga. Nanti setelah Pangerupukan akan mulai dikerjakan maksimal,” paparnya. 7 mis
Komentar