Cek Harga ke Pasar, Bupati Gus Par Terima Keluhan Pedagang
Bupati Karangasem
I Gusti Putu Parwata
Pasar Pagi Subagan
Wakil Bupati
Pandu Prapanca Lagosa
Sekda
I Ketut Sedana Merta
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata alias Gur Par mengecek harga kebutuhan pokok jelang Nyepi Tahun Baru Caka 1947, Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (29/3), dan Idul Fitri 1446 H di Pasar Pagi Subagan, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Selasa (25/3). Bupati malah mendapatkan keluhan para pedagang karena pasar ini tanpa saluran air.
Saluran air yang ada tidak berfungsi, terutama untuk membuang limbah dari pedagang daging babi, daging ayam, dan ikan. “Saya coba buang limbah di depan pasar, tapi diprotes warga. Kalau saya buang di saluran di pasar, jadi tersumbat hingga menimbulkan bau,” jelas pedagang daging babi, Ni Kadek Ratna Suminar, kepada Bupati I Gusti Putu Parwata.
Kata Ratna, usai jualan perlu bersih-bersih tempat jualan. Ternyata untuk membuang air limbahnya itu kesulitan. Dia mengatakan perlu dibuatkan septic tank ukuran besar yang ramah lingkungan di lingkungan pasar. Kotoran yang tidak boleh dialirkan ke got bisa ditampung di septic tank. Kebersihan pasar pun akan terjaga, kesehatan lingkungan terpelihara dan tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Kedatangan Bupati I Gusti Putu Parwata didampingi Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kabag Operasional Polres Karangasem Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan I Gede Loka Santika, Kabag Ekonomi Setdakab Karangasem I Made Hadi Susila, Pasi Intel Kodim Kapten Inf Arif Budi Santoso, dan pejabat lainnya.
Atas keluhan pedagang, Bupati I Gusti Putu Parwata langsung berkoordinasi dengan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, dan Kadis Koperasi UKM dan Perindag I Gede Loka Santika. Bupati Parwata mengatakan pihaknya memantau pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok dan juga kebutuhan pedagang. “Ini mesti kami ditindaklanjuti agar ada saluran air limbah. Apakah nanti dengan membangun saluran permanen atau membangun septic tank, agar lingkungan pasar tetap sehat,” jelasnya.
Bupati Parwata menyukuri harga kebutuhan pokok relatif normal. “Harga kebutuhan normal, pasokan cukup, jika terjadi kenaikan harga, dilakukan antisipasi dengan cara menggelar operasi pasar,” jelas Bupati I Gusti Putu Parwata.
Kadis I Gede Loka Santika juga mengatakan, harga kebutuhan pokok belakangan relatif normal. Awalnya harga cabe kecil Rp 120.000 per kilogram, belakangan stabil turun jadi Rp 100.000 per kilogram. Harga cabe besar Rp 50.000 per kilogram. Begitu juga harga bawang merah dan bawang putih Rp 38.000 per kilogram.
Pedagang I Ketut Patra dari Banjar Timbrah Desa, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem juga mengatakan demikian. “Harga kebutuhan turun sejak empat hari lalu,” kata Patra.
Hanya harga daging ayam, kata pedagang I Gusti Ayu Suryani, mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp 40.000 hingga Rp 43.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram.7k16
Komentar