Siswa TK Meriahkan Parade Ogoh-ogoh
AMLAPURA, NusaBali - 1.428 siswa kalangan TK (Taman Kanak-kanak) se-Kecamatan Karangasem dari 13 TK dan SD Alam Nusantara Amlapura, meramaikan Parade Ogoh-ogoh 2025 di Jalan Veteran, Amlapura, Selasa (25/3). Setiap sekolah mengarak minimal dua Ogoh-ogoh dengan tema berbeda.
Parade Ogoh-ogoh Tingkat TK dan SD 2025, dikoordinasikan Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Karangasem I Dewa Ayu Anom Pratiwi. Hadir menyaksikan Parade, Bupati I Gusti Putu Parwata Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Komang Budiarta, Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Karangasem I Ketut Latri, Korwil Disdikpora Kecamatan Sidemen I Dewa Gede Adnyana, Koordinator Pengawas I Made Dirga.
Peserta pertama yang dilepas, TK Tunas Harapan Amlapura, dengan Ogoh-ogoh Mahakala, dikoordinasikan Ni Nengah Sukertini melibatkan 160 siswa. Disusul oleh TK Negeri Pembina Karangasem dengan tema Ogoh-ogoh Cupak, Gerantang dan Hidimbi, dikoordinasikan I Gusti Ketut Ganda Putra selaku Ketua Komite TK Negeri Pembina Karangasem dengan menyertakan 320 siswa. Berikutnya, TK Santi Yoga Desa Seraya, Kecamatan Karangasem dengan tema Ogoh-ogoh Celuluk, di bawah koordinasi Nyoman Seniasaih melibatkan 57 siswa, begitu seterusnya.
Semua peserta yang ikut parade mengambil start di depan Stadion I Gusti Ketut Jelantik, hanya keliling seputar Jalan Veteran Amlapura. Selanjutnya kembali ke tempat semula. Selama acara, arus lalulintas dari kedua arah ditutup.
Dewa Ayu Anom Pratiwi memaparkan, tujuan utama menggelar parade Ogoh-ogoh melibatkan siswa TK dan SD, untuk memperkenalkan budaya Bali, agar sejak dini memahami dan turut berkreativitas. Sebab, Ogoh-ogoh itu dibuat di sekolah melibatkan orangtua siswa, guru dan siswa. Sehingga kreativitas siswa bisa dikembangkan, siswa lebih percaya diri atas hasil karyanya. Di samping mengajarkan semangat kebersamaan kerja kelompok antar siswa di sekolah, pada akhirnya siswa akan mencintai adat, tradisi dan budaya Bali.
“Makanya diajak mengarak Ogoh-ogoh, karena merupakan hasil karyanya, bersemangat mengarak Ogoh-ogoh di sepanjang jalan,” jelasnya. Kata Anom Pratiwi, Ogoh-ogoh merupakan karya seni berupa patung yang menggambarkan karakter Bhuta Kala. “Tahun depan pesertanya akan diperbanyak,” tambahnya.
Bupati I Gusti Putu Parwata mengapresiasi acara parade Ogoh-ogoh sebagai ajang kreativitas siswa didukung guru dan orangtua. “Di sinilah tempatnya berkumpul seluruh siswa TK se-Kecamatan Karangasem, saling pamer kreativitas. Tahun depan agar pesertanya lebih banyak lagi, bila perlu dilombakan,” pinta Bupati I Gusti Putu Parwata.7k16
Komentar