Angin ‘Ngelinus’ Kepung Bali
Di Tabanan Pohon Hantam Pura Dalem, di Klungkung Bale Gong Roboh
Pohon Ao menimpa tiga pelinggih serta penyengker Pura Dalem
DENPASAR, NusaBali
Hujan disertai angin ‘ngelinus’ (angin kencang,red) memporakporandakan sejumlah tempat suci di kabupaten/kota. Di Kabupaten Tabanan, terjangan angin membuat pohon tumbang hingga menghantam Pura Dalem dan merajan warga di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (22/3) siang. Pohon Ao menimpa tiga pelinggih serta penyengker Pura Dalem. Sementara, akibat angin kencang, bangunan Bale Gong di Desa Kusamba, Kecamatan dawan, Kabupaten Klungkung roboh.
Pohon tumbang di Desa Apuan terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Saat itu kebetulan hujan disertai angin kencang. Beruntung kejadian di Desa Apuan tak menimbulkan korban jiwa. Saksi mata I Made Suastika menuturkan, awalnya dia mendengar adanya suara gemuruh. Suastika pun langsung berlari mencari sumber suara tersebut. Ternyata pohon besar yang tumbuh di areal Pura Dalem Desa Apuan tumbang dan menghantam palinggih dan merajan milik Suastika. Adapun palinggih yang rusak adalah Palinggih Baas Pura Dalem, kemudian Palinggih Piasan, Panunggun Karang, Palinggih Penumbak, serta panyengker dan merajan milik Suastika. Akibat kejadian itu kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata menegaskan pohon tumbang dipastikan karena angin kencang. Selain itu, dugaan akar pohon yang sudah sarat muat menjadi penyebabnya bencana tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujar Iptu Berata.
Menurut Iptu Berata, pasca kejadian belum dilakukan evakuasi. Sesuai persetujuan krama, akan dilakukan gotong-royong pada Minggu (23/3) hari ini melibatkan unsur TNI, Polri dan BPBD. “Jadi besok (hari ini) dilakukan upaya pembersihan,” tegasnya.
Sementara, pohon tumbang juga terjadi di Jalur Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti Tabanan. Pohon yang tumbang jenis perindang menutup seluruh badan jalan. Camat Baturiti, Sayu Made Padwati menegaskan pohon yang tumbang berdiameter cukup besar. Sehingga melintang di badan jalan dan menganggu arus lalulintas jalan. “Pengendara sempat tidak bisa lewat, kemudian dialihkan ke jalur lain saat dilakukan evakuasi,” ujar Padwati.
Sementara hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Klungkung pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 13.10 Wita menyebabkan Bale Gong di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan roboh.

Bale Gong roboh di wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sabtu (22/3). –IST
Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, mengatakan hujan deras dan angin kencang datang secara tiba-tiba hingga mengakibatkan Bale Gong yang berada di area Setra (kuburan) wilayah Desa Kusamba mengalami roboh. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 150 juta,” ujar AKP Agus.
Sementara Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana mengatakan, Bale Gong yang roboh tersebut milik 3 desa adat di Desa Kusamba, yaki Desa Adat Tribuana, Desa Adat Bias dan Desa Adat Pancingan. “Selain itu, angin kencang juga menyebabkan atap rumah warga berterbangan,,” beber Semadi.
Sedangkan di tempat lain, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan Bale Pesandekan di Pura Pujut Gempel, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, roboh. Pura yang diempon oleh 190 KK krama Banjar Anyar, Desa Kusamba mengalami rusak dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Selain kejadian di Kusamba, cuaca ekstrem Sabtu kemarin juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi. Bencana tersebut menghambat akses jalan dan menimpa bangunan serta kabel PLN. Pohon tumbang yang membuat akses jalan terganggu yakni di Desa Adat Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan terdampak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan. Di Jalan Werkudara, Kecamatan Klungkung terjadi pohon tumbang menimpa salah satu rumah warga. Kemudian, ada juga kejadian di Dusun Tegal Wangi, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, sebuah pohon tumbang kemudian menimpa kabel listrik. des,wan
Komentar