nusabali

Makin Padat, 34.341 Orang Keluar Bali via Gilimanuk

  • www.nusabali.com-makin-padat-34341-orang-keluar-bali-via-gilimanuk

NEGARA, NusaBali - Situasi arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk kembali menunjukkan peningkatan.

Per Jumat (21/3) pagi hingga Sabtu (22/3) pagi, tercatat sebanyak 34.341 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

Sesuai data pihak ASDP, total 34.341 penumpang itu diseberangkan menuju Pulau Jawa bersama 10.502 unit kendaraan. Total kendaraan tersebut terdiri dari 4.736 unit kendaraan roda dua, 3.196 unit kendaraan kecil (mobil pribadi dan pick up), 409 unit bus, dan 2.161 unit truk. Jumlah penumpang dan kendaraan keluar Bali itu pun diketahui meningkat dibanding sehari sebelumnya. Di mana per Kamis (20/3) pagi hingga Jumat (21/3) pagi, ada 26.618 orang dan 8.392 unit kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

Dari pantauan NusaBali, Sabtu kemarin, arus kendaraan yang akan menyeberang ke Jawa sempat memadati areal dalam Pelabuhan Gilimanuk. Sedangan memasuki siang hari, situasi kendaraan makin sepi. Areal dalam pelabuhan terlihat lengang dan para pengguna jasa yang tiba pada siang hari tidak perlu menunggu lama untuk giliran masuk kapal.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga dikonfirmasi Sabtu kemarin, menyatakan bahwa situasi arus mudik saat ini masih sama seperti sebelumnya. Lonjakan penumpang terjadi mulai sore hingga malam hari. "Kalau siang demand-nya tidak semasif malam," ujarnya. Namun, Ryan mengakui ada peningkatan jumlah penumpang pada Jumat malam dari malam sebelumya. Lonjakan penumpang saat Jumat malam itu, sempat memicu antrean kendaraan sampai di depan Pasar Umum Gilimanuk. Ekor antrean itu berjarak sekitar 300 meter dari pelabuhan. 

"Sempat sampai Pasar Gilimanuk. Tapi itu tidak stagnan. Tetap jalan. Sempat agak maju, sudah habis ketarik ke dalam (pelabuhan), terus ada dorongan lebih kenceng, (antre sampai) pasar lagi," ucap Ryan. Dalam menghadapi lonjakan penumpang pada Jumat malam itu, sempat dilakukan pola layanan padat dengan mengoperasikan 31 kapal. Termasuk 2 kapal jumbo yang diperbantukan untuk memperlancar arus mudik di lintas Ketapang-Gilimanuk juga sudah mulai beroperasi sejak Jumat (21/3). 7 ode

Komentar